Cerita Film Losmen Bu Broto, Maudy Ayunda Ungkap Susahnya Bagi Waktu Hingga Bangun Chemistry

ERA.id - Film garapan Paragon Pictures hasil kolaborasi dengan Ideosource Entertainment, IDEOWORKS.id dan Fourcolours Films berjudul Losmen Bu Broto secara resmi merilis video teaser dan poster di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (23/9/2021).

Film ini dibintangi oleh aktor dan aktris ternama di Indonesia, yakni Maudy Ayunda, Maudy Koesnaedi, Mathias Muchus, Putri Marino, dan Baskara Mahendra. Sebagai pemeran utama, Maudy Ayunda yang memerankan tokoh Jeng Sri mengungkapkan alasannya untuk mau bermain dalam film tersebut.

Perilisan video teaser dan poster Losmen Bu Broto (Foto: Era.id/Adelia Hutasoit)

"Bapak saya, ibu saya wah Ibu Bruto itu tontonan mama sama papa banget. Kembali orangtua aku mendapatkan energi. Aku sendiri nonton di YouTube beberapa kali, pokoknya aku sangat bersemangat," ungkap Maudy Ayunda dalam launching teaser dan poster Film Losmen Bu Broto di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (23/9/2021).

Pelantun lagu "Perahu Kertas" ini mengaku takut tak bisa membagikan jadwalnya antara syuting dan pendidikannya yang kala itu masih menempuh kuliah S2 di Universitas Stanford.

"Disatu sisi aku sangat khawatir dengan jadwal. Aku deg-degan pandemi jadwalnya seperti apa, kebetulan saya lagi di US. Tapi kalau sudah jodoh semua energi bergabung dan sudah terjadi, pasti ada alasan," katanya.

Perilisan video teaser dan poster Losmen Bu Broto (Foto: Era.id/Adelia Hutasoit)

Bahkan, bintang film Rudy Habibie ini rela pulang ke Indonesia demi syuting film Losmen Bu Broto yang dilakukan di Yogyakarta. Ditambah lagi, proses latihan berlangsung melalui virtual dan takut tak mendapatkan chemistry.

"Aku pulang ke Indonesia hanya untuk syuting waktu 3 minggu. Pertama langsung ke Jogja itu malam-malam saya kesana. Sempat deg-degan saya reading lewat zoom takut apakah ini cukup mendapatkan khamistry dan pede memerani peran ini," paparnya.

Kehadiran Maudy Koesnaedi dan Mathias Muchus sebagai orangtuanya dalam film, benar-benar menyatukan semua pemain film hingga mendapatkan chemistry.

"Tapi kata ibu, bapak, dan sama-sama benar-benar tahu pentingnya bangun chemistry. Alhamdulilah terbilang cepat agar nyaman satu sama lain," tuturnya.

"Sangat menyenangkan, awalnya deg-degan. Tapi ke lokasi, kumpul-kumpul lama-lama mudah juga untuk (pendekatan) natural dan organik. Bapak sangat jago mendekatkan chamistry. Jadi kita semua nyaman dan berusaha istirahat kumpul bareng, obrolin macam-macam dan nyaman banget sih," lanjutnya.