Rekaman Rini-Sofyan Bisa Ganggu Kepercayaan Publik ke Pemerintah

Jakarta, era.id - Percakapan Menteri BUMN Rini Soemarno-Dirut PLN Sofyan Basir terkesan didiamkan begitu saja oleh pemerintah. Padahal ini bukanlah masalah sepele.

"Masalah ini masalah besar dan penting bagi kepercayaan publik terhadap pemerintahan," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono saat dihubungi, Jumat (4/5/2018).

Ferry meminta penegak hukum bisa inisiatif menggelar penyelidikan terkait materi percakapan Rini-Sofyan. Apalagi rekaman ini terlanjur beredar luas di masyarakat dalam sepekan terakhir ini. Khusus kepada KPK, Ferry berharap lembaga tersebut bisa merespon permintaan publik ini. Jika perlu, Presiden Jokowi mendorong KPK karena lembaga itu dianggap netral.

Baca: Antara 'Pak Ari' dan 'Kakak Saya yang Satunya'

"Presiden seharusnya meminta KPK untuk segera mengusut tuntas kasus rekaman ini, bukan malah bilang no comment," sindir Ferry.

Bukan apa-apa Ferry bicara seperti itu. Jokowi memang terkesan ogah-ogahan menanggapi rekaman percakapan Rini-Sofyan. Jokowi menunggu waktu yang tepat untuk berkomentar sambil menunggu kejelasan informasinya.

Infografis "Bocor Rekaman Percakapan Rini-Sofyan" (Rahmad Bagus/era.id)

Penjelasan lebih lengkap justru datang dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kata JK, yang dibicarakan Rini dan Sofyan adalah proyek LNG di Bojonegara, Cilegon, Banten. Dibangun oleh PT Bumi Sarana Migas (BSM), salah satu perusahaan milik Kalla Grup. Proyek itu, dimulai pada 2013, atau sebelum dirinya menjadi Wapres mendampingi Jokowi.

Kembali ke KPK. Ferry berharap lembaga itu bisa mengungkap kebenaran isi percakapan Rini-Sofyan. Apalagi santer terdengar ada perbicangan mengenai masalah fee. Tudingan ini sendiri sudah dibantah tegas oleh Kementerian BUMN.

Baca: Rekaman Rini-Sofyan Bisa Jadi Bom Waktu

"Menjadi pertaruhan kewibawaan KPK itu sendiri untuk berarti mengungkap kebenaran di balik terbongkarnya percakapan dua pejabat pemerintah," tandasnya.

Mabes Polri telah menerima laporan Rini Soemarno terkait penyebaran rekaman percakapannya dengan Sofyan Basir. Laporan dilakukan Rini melalui pengacaranya. Namun belum ada informasi detail, kapan kapan laporan tersebut dibuat.

Infografis "Bocor Rekaman Percakapan Rini-Sofyan" (Rahmad Bagus/era.id)