Lesti Kejora dan Rizky Billar Akan Dipolisikan Karena Pembohongan Publik, Raffi Ahmad Pasang Badan: Itu Hak Mereka!
ERA.id - Pasangan selebriti Lesti Kejora dan Rizky Billar menjadi bahan gunjingan netizen. Hal ini karena keduanya mengaku sudah menikah siri pada awal 2021. Padahal, pasangan yang dijuluki LesLar ini sempat melaksanakan akad nikah yang mewah dan megah pada (19/8/2021).
Tentunya, pengakuan dari Lesti Kejora dan Rizky Billar ini membuat netizen geram lantaran merasa dibohongi. Bahkan, ada yang ingin melaporkan pasangan ini kepolisian terkait pembohongan publik.
Mengetahui hal itu, Nagita Slavina meminta pandangan dari suaminya, Raffi Ahmad soal Lesti Kejora dan Rizky Billar yang dinilai telah melakukan pembohongan publik. Ayahanda Rafathar Malik Ahmad ini menjawab bahwa artis tentu punya masalah berbeda-beda.
"Kak Leslar pembohongan publik bukan? Kayak gitu," tutur Nagita Slavina, dikutip dari kanal YouTube RANS Entertainment.
"Kita namanya artis, setiap orang punya masalah, pemikiran dan pemahaman yang harus kita cerna dan hargai itu. Bisa saja itu terjadi sama aku dan kamu," jawab Raffi Ahmad.
"Misalnya kita mau nikah, kita kebetulan artis, sponsor udah nunggu, oke tanggal sekian ya. Tapi misalnya enam bulan kemudian daripada kita zina, gimana kalau kita nikah secara agama. Ini kan urusan ibadah, urusan sama Allah SWT," tambahnya.
Bintang film Kesempatan Keduda ini menegaskan bahwa semua kehidupan artis tak perlu netizen mengetahuinya. Menurutnya, ada hal yang harus netizen lakukan ketimbang mengurusi hidup LesLar. Bahkan, itu adalah urusan LesLar jika sudah menikah siri.
"Artis itu kan depan TV, nggak semuanya di depan publik sampe tahu urusan ibadah kita, urusannya niat kita, ada hal yang lebih penting dari itu. Buat aku sih yang mereka lakukan itu adalah hak mereka dan tidak bisa kita salahkan, itu pilihan mereka," papar Raffi Ahmad.
Pria berusia 34 tahun itu justru menyebut Lesti Kejora dan Rizky Billar sebagai pembohong jika tak membeberkan fakta sudah menikah siri. Baginya, pengakuan dari Rizky Billar dan Lesti Kejora tak merugikan siapa pun.
"Kalau dia tidak mengakui sampai nanti, ya mungkin jadi pembohongan publik. Tapi kan ini dia berbicara. Berarti dia menunda fakta sampai pada akhirnya di waktu yang tepat dia proklamirkan itu. Kalau pembohongan publik yang jahat yang merugikan orang lain. Ini kan tidak merugikan siapa-siapa," tambah Raffi Ahmad.