Pemerintah Harus Atur Standar Keamanan Pabrik Kembang Api

Terkait kejadian kebakaran pabrik kembang api yang terjadi di Kosambi pada (26/10) lalu, pemerintah diharap dapat memberikan keputusan terkait standar kerja secara umum yang mementingkan keamanan dan kenyamanan. Hal ini sudah seharusnya dipikirkan karena berkaitan dengan keselamatan dan keamanan masyarakat. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Fahri Hamzah, menjelaskan bahwa harus ada petugas maupun pejabat terkait yang harus ditegur keras atas terjadinya peristiwa tersebut, Senin (30/10).

Dalam hal ini, Fahri menyebutkan Kementerian Perindustrian yang seharusnya memiliki tanggung jawab besar mengatur dan mengawasi standar sebuah industri. Peran Kementerian Ketenagakerjaan juga seharusnya berjalan dalam mengatur hal-hal yang berkenaan dengan standar umum tentang ketenagakerjaan. 

"Ini (ledakan pabrik kembang api) kan bukan yang pertama, setau saya itu (pabrik kembang api) merupakan pabrik yang paling mudah terbakar, gampang meledak juga. Sudah berkali-kali ada investigasi, saya tidak tahu struktur industrinya karena menurut saya pabrik kembang api tersebut industri rumahan dengan standar keamanan yang sangat rendah," katanya. 

Tak segan-segan, Fahri juga mengimbau agar kepala daerah, pejabat daerah hingga kepala dinas setempat harus siap dipecat apabila dalam waktu tertentu mereka membiarkan berjalannya standar industri dan membahayakan nyawa. "Bangsa kita ini harus terbiasa punya standar dan cita rasa tinggi tentang  keamanan manusia termasuk juga memperkerjakan orang di bawah umur dan sebagainya, setiap pejabat di setiap tingkat, dia harus menegakkan kedisiplinan tingkat tinggi sebagai etika berbangsa" tutupnya.

Tag: