Bangkitnya Partai Buruh, Mantan Ketum Singgung Deklarasi 2002: Gegap Gempita, Menuju Pemilu Tinggal Sendirian
ERA.id - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal terpilih menjadi Presiden Partai Buruh periode 2021-2026.
Terpilihnya Said Iqbal itu berdasarkan hasil Kongres Partai Buruh ke-IV yang digelar pada 4-5 Oktober 2021 di Jakarta.
Mantan Ketua Umum Partai Buruh yang kini menjabat sebagai Ketua Majelis Rakyat Partai Buruh Sonny Pudjisasono mengingatkan agar kebangkitan kembali ini tidak mengulang kesalahan masa lalu. Di mana satu per satu kader mundur menjelang Pemilu usai terselenggaranya Kongres pada 2002 lalu.
"Apa yang terjadi pada peristiwa di Kongres Partai Buruh yang ke-IV ini bisa betul-betul menjadi cermin dan contoh kita untuk ke depan agar kita tidak mengulang kembali peristiwa partai buruh yang dideklarasikan pada tahun 2002 yang sama suasananya dan begitu gegap gempita, tapi ketika menuju ke Pemilu, satu per satu surut dan tinggal sendirian Partai Buruh," ujar Sonny saat Kongres Partai Buruh ke-IV, Selasa (5/10/2021).
Sonny mengatakan, dulu Partai Buruh hanya mampu menepatkan wakilnya di tingkat provinsi, kabupaten, serta kota. Namun belum bisa menembus tingkat nasional.
Oleh karenanya, kembali bangkitnya Partai Buruh ini disiapkan untuk mengikuti Pemilu 2024. Adapun Ide deklarasi ini bisa terwujud atas diskusi Sonny dengan Presiden KSPI Said Iqbal.
"Untuk membangkitkan kembali Partai Buruh ini memang sudah cukup lama saya bergumul dengan bung Said Iqbal bagaimana caranya untuk membangkitkan Partai Buruh untuk bisa ikut Pemilu, mulai dari pemilu 2019 yang gagal dan kita sekarang berhasil pada Kongres ke-4 ini untuk menuju Pemilu 2024," kata Sonny.
Lebih lanju, Sonny mengatakan, kembali bangkitnya Partai Buruh ini sekaligus untuk membenahi kesalahan sejak dua dekade lalu. Dengan 11 elemen yang tergabung dalam deklarasi Partai Buruh diharapkan bisa menembus Pemilu 2024.
Dia juga meminta Said Iqbal bekerja keras untuk mendulang kemenangan Partai Buruh di Pemilu mendatang.
"Pak Presiden (Said Iqbal) harus membuat kinerja yang dibagi banyak sekali untuk mempersiapkan Pemilu. Oleh karena itu, apa yang kita putuskan di dalam Kongres pada hari ini mudah-mudahan bisa kita teruskan sampai menjadi menang Pemilu," kata Sonny.