Jabatan Kepala Dinas di Solo Bakal Dilelang, Gibran: Siapa Saja Boleh Ikut
ERA.id - Saat ini banyak jabatan di level Kepala Dinas Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang kosong. Hal ini dikarenakan banyak kepala dinas yang pensiun. Namun Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka baru berencana mengisi kekosongan itu di akhir tahun.
Terkait pengisian jabatan ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKD) Hari Prihatno mengatakan untuk pengisian jabatan kepala dinas, akan ada dua sistem yang dilakukan. Pertama yakni dengan metode asessment dengan sistem wawancara dan panitia seleksi (pansel) lelang jabatan.
”Untuk metode asessment ini kami sudah mengajukan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) tinggal menunggu suratnya. Kalau suratnya turun, kami segera lakukan,” ujarnya saat ditemui Rabu (6/10/2021).
Sementara untuk metode kedua yakni dengan melibatkan panitia seleksi (pansel) dengan metode lelang jabatan.
”Kalau pansel nanti kan melibatkan unsur tokoh masyarakat, akademisi dan unsur internal,” ucapnya.
Untuk pelaksanaannya, paling lambat harus selesai akhir tahun. Sebab mulai tahun 2022 sudah diberlakukan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru. Padahal saat ini ada sekitar 800 jabatan eselon 2 hingga eselon 4 yang kosong.
”Makanya kita kejar waktunya sebelum akhir tahun,” ucap Hari.
Ada tujuh jabatan krusial untuk eselon 2 yang saat ini kosong, diantaranya Kepala Arsip dan Perpustakaan Daerah, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Sekretaris Dewan, Kepala Dinas Perijinan dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) serta kepala DPU-PR dan BKPPD.
Selain itu ada dua staf ahli yang dalam statusnya berada di eselon 2, yakni Staf Ahli Wali Kota Bidang Keuangan dan Pembangunan, serta Staf Ahli bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum.
”Ini harus diisi, ditambah lagi untuk ketentuan SOTK baru Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) juga masuk dalam eselon 2. Sehingga totalnya ada 10 jabatan eselon 2 yang harus diisi,” jelasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan saat ini ada banyak posisi jabatan di bawahnya yang kosong. Untuk pengisiannya Gibran merencanakan pada akhir tahun.
”Nanti sistem pengisiannya pakai lelang terbuka, jadi siapa saja bisa ikut,” katanya.