Survei: Prabowo Masih Nomor Satu Jadi Capres 2024, Tapi...

ERA.id - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei terbaru mengenai calon presiden 2024. Hasilnya, nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih menempati urutan teratas, disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam simulasi 15 nama, elektabilitas Prabowo mencapai 20,7 persen. Sementara Ganjar 19 persen dan Anies 14,3 persen.

"Dalam simulasi pilihan tertutup 15 nama, Prabowo mendapatkan dukungan 20,7 persen, disusul Ganjar Pranowo 19 persen dan Anies Baswedan 14,3 persen," kata Direktur Survei SMRC Deni Irvani saat rilis survei, Kamis (7/10/2021).

Meski begitu, tren Prabowo cenderung menurun. Sedangkan Ganjar makin meningkat. Pada Mei 2021 misalnya, tren Prabowo mencapai 24,4 persen. Kemudian menurun menjadi 20,7 persen pada September 2021.

Sementara tren Ganjar mengalami kenaikan dari 15,7 persen pada Mei 2021 menjadi 19 persen. Kemudian tren elektabilitas Anies cenderung stagnan tetap 14,3 persen dibanding survei sebelumnya.

Lebih lanjut, nama lain yang masuk daftar bursa capres 2024 versi SMRC juga menyebutkan nama Menparekraf Sandiaga Uno dengan elektabilitas 6,5 persen. Angka itu menurun dari survei sebelumnya yang berada di angka 7,9 persen.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil elektabilitasnya pada September 2021 sebesar 4,4 persen. Turun dari 5,3 persen pada Mei 2021.

Tokoh lain yang tercatat elektabilitasnya dalam survei capres ini adalah; Menkopolhukam Mahfud MD 2 persen, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo 1,7 persen, Menkeu Sri Mulyani 1,5 persen, Ketua DPR Puan Maharani 1,4 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 1 persen.

Selanjutnya, Kasad Jenderal Andika Perkasa 1 persen, Kepala BIN Budi Gunawan 0,6 persen, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto 0,5 persen, dan responden yang menyatakan tidak tahu 16,3 persen.

Untuk diketahui, survei SMRC yang dilakukan 15-21 September 2021. Survei memiliki 1.220 responden yang dipilih secara acak. Margin of error survei itu kurang lebih 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.