Elis, Srikandi TNI AD Peraih Emas Lomba Menembak di Singapura

Jakarta, era.id - Sersan Satu (Sertu) Carlelis Manusama terus tersenyum saat menjejakkan kaki di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta. Wanita kelahiran Sorong, Papua, itu berhasil mendulang emas dalam kejuaraan menembak di Singapura.

Perempuan yang akrab disapa Elis itu menjadi satu-satunya perempuan anggota TNI AD yang berhasil meraih medali emas individu di perlombaan menembak tingkat ASEAN, The ASEAN Armies Rifle Fleet (AARM) 2017. Dara kelahiran 19 Mei 1993 itu menduduki posisi teratas pada kategori Pistol Putri.

Ini merupakan tahun kedua Elis bertanding di AARM. Pada 2016, dia meraih medali perak individu kategori yang sama. Perempuan berzodiak Taurus ini tidak menyangka dia berhasil meraih emas tahun ini karena AARM 2017 berlangsung di dalam ruangan (indoor).

"Tahun sebelumnya lombanya itu di outdoor. Untuk pencahayaan dari sinar matahari. Tapi kalau indoor ini kendalanya di pencahayaan. Pencahayaan kurang jadi kami menembaknya harus lebih teliti lagi," ujar Elis seraya tersenyum.

Dia mengucap syukur atas prestasi yang diraih. Jerih payahnya berlatih selama enam bulan seolah terbayar lunas. Berikutnya, Elis membidik medali pada perhelatan olahraga regional karena tidak mau berpuas diri dengan prestasi di militer saja.

"Target ke depan, ingin bisa prestasi di SEA Games atau ASEAN Games," ujar Elis, dengan logat Indonesia Timurnya yang kental.

Elis bergabung dengan TNI AD sejak 2012 melalui Pendidikan Pertama Bintara Prajurit Karir, Pusat Pendidikan Korps Wanita Angkatan Darat di Lembang. Usai menumpuh pendidikan selama setahun, dia ditempatkan di Ambon.

Meskipun sudah berprestasi sebagai prajurit TNI, namun Elis kecil pernah bercita-cita menjadi Presiden.

"Cita cita saya waktu kecil justru mau jadi Presiden. Dulu saya berpikir kalau jadi Presiden bisa jadi orang nomor satu," ujar Elis.

AARM merupakan lomba tembak antar-angkatan darat di negara ASEAN yang diikuti Indonesia, Thailand, Singapura, Malaysia, Vietnam, Myanmar, Laos, Brunei dan Timor Leste. Perhelatan ini merupakan yang ke-27, dan diselenggarakan di Singapura sejak 14-23 November 2017.

Dalam ajang ini, Indonesia meraih 9 dari 15 trofi dan 31 dari 45 medali yang diperbutkan. Raihan ini merupakan rekor sepanjang pegelaran AARM sejak 1991 dan raihan ke-12 Indonesia sebagai juara umum.

Tag: