Menghasilkan Karya Positif, Top Kreator TikTok Berbagi Tips Membuat Konten Berkualitas dan Menarik

ERA.id - Konten edukasi atau berbasis skill merupakan salah satu konten yang dengan pertumbuhan paling cepat di platform TikTok. Menjadi rumah kreativitas bagi siapa pun untuk mengekspresikan diri, TikTok menyaksikan tumbuhnya banyak kreator dari berbagai latar belakang dan profesi yang memberikan inspirasi dan informasi bermanfaat, serta mendorong pengguna lainnya untuk berkarya secara positif di TikTok.

Membuat konten edukasi di TikTok terdengar sulit, namun sejumlah kreator membagikan tips dan inspirasi agar bisa konsisten menghasilkan konten yang informatif dan edukatif, sehingga bisa memberikan manfaat bagi pengguna dan masyarakat umum. Berikut adalah beberapa tips yang dikumpulkan dari para top kreator TikTok di bidang edukasi dari rilis TikTok diterima Era.id.

1. Tentukan ciri khas konten sesuai dengan passion dan skill

Ilustrasi joget TikTok (Foto: Pexels/Artem Podrez)

Untuk menentukan konten apa yang bisa menjadi ciri khas kita, para kreator menyarankan untuk menyesuaikannya dengan apa yang kita kuasai atau gemari. Dengan begitu, konten yang dihasilkan pun bisa lebih akurat dan bermanfaat.

"Menghasilkan konten sesuai skill kita juga akan membantu kita untuk tidak kehabisan ide, karena masih seputar apa yang kita sukai atau yang kita jalani sehari-hari," kata Erika Richardo, kreator yang konsisten mengunggah konten seputar hobi melukisnya.

2. Konsistensi untuk terus meningkatkan kualitas konten

Mendapatkan banyak views dan likes terkadang bisa membuat kita terlena untuk fokus kepada dua hal tersebut. Namun, konsistensi dalam mengunggah konten justru menjadi faktor penting untuk meningkatkan kualitas konten. Tips ini disampaikan oleh Urrofi, kreator foto dan videografi, yang berhasil membangun bisnis Urro Films sejak aktif di TikTok.

"Sebaiknya kita tidak overthinking terhadap konten yang ingin kita unggah. Semakin konsisten kita mengunggah konten, jam terbang untuk membuat konten pun semakin tinggi, dan kita bisa melihat kualitas mana yang perlu ditingkatkan," kata Urrofi.

3. Mulai dulu dan mencoba berbagai jenis gaya

Ilustrasi pria (Foto: Pexels/MART PRODUCTION)

Niat yang besar untuk menjadi kreator, kadang dihalangi oleh keraguan atau rasa tidak percaya diri. Vina Muliana, pegawai di sebuah BUMN yang juga aktif sebagai kreator motivasi karir di TikTok menyampaikan bahwa yang penting kita bisa memulai dulu dengan menghasilkan konten yang ringan.

dr Farhan Zubedi, kreator TikTok yang juga seorang dokter, dan Pak Win yang terkenal dengan konten seputar bisnis di akun Asahpolapikir juga menyarankan untuk mencoba berbagai gaya dalam membuat konten, sampai akhirnya menemukan gaya yang bisa menjadi ciri khas untuk jangka panjang.

"Konten edukasi di TikTok bukan hanya seputar pendidikan formal, tapi juga mencakup tips dan tutorial tentang soft skill dan hobi, ataupun pengalaman pribadi dari tempat kerja atau studi yang sedang ditempuh. Keberagaman ini yang menjadikan konten edukasi di TikTok semakin digemari dan tumbuh dengan positif. Kami berharap ada semakin banyak pengguna yang ikut terinspirasi dan menghasilkan konten-konten edukasi lainnya untuk memberikan beragam informasi bermanfaat di platform TikTok," kata Angga Anugrah Putra, Head of Operations, TikTok Indonesia.