Harga Tes PCR Turun Jadi Rp200 Ribu, Angga Sasongko: Kenapa Gak Dari Dulu?
ERA.id - Presiden Joko Widodo resmi menginstruksikan harga tes swab PCR Covid-19 turun menjadi Rp300 ribu. Keputusan yang kemudian disetujui oleh Kementerian Kesehatan itu menuai respon beragam, termasuk dari Angga Sasongko.
Sutradara sekaligus produser Visinema Pictures itu mengungkapkan pendapatnya tentang penurunan harga PCR tersebut. Angga kesal saat tahu harga PCR Covid-19 baru mengalami penurunan harga setelah angka Covid-19 di Indonesia turun drastis.
"Kenapa ga dari dulu, maleeeehh?" cuit Angga Sasongko di Twitter.
Lalu, kata Angga, seharusnya pemerintah sudah mematok harga terjangkau untuk masyarakat yang ingin melakukan tes PCR. Hal ini tentu saja akan meringankan masyarakat yang ingin mendiagnosis kondisi kesehatannya demi mencegah penyebaran virus ke anggota keluarga yang lain.
"Pas kasus masih banyak dan masyarakat butuh diagnosa untuk lindungi orang sekitar, bukan cuma buat travel," tegasnya.
Sayangnya penurunan harga tersebut baru ditetapkan setelah hampir dua tahun Indonesia diselimuti pandemi Covid-19. Di mana pemerintah menetapkan tarif PCR tertinggi di Jawa-Bali sebesar Rp275 ribu dan untuk luar Jawa-Bali sebesar Rp300 ribu.
"Kami sepakati RT-PCR diturunkan jadi Rp275 ribu Pulau Jawa dan Bali serta Rp300 ribu untuk luar Jawa dan Bali," kata Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Abdul Kadir, Rabu (27/10/2021).
Sebelumnya pada bulan Agustus lalu, Kemenkes juga sudah menurunkan harga PCR dari Rp900 ribu menjadi Rp495 ribu untuk Jawa dan Bali, dan Rp525 ribu untuk luar Jawa dan Bali.
Selain mengumumkan penurunan harga PCR, salah satu syarat bepergian dengan moda transportasi diwajibkan untuk menyertakan surat PCR Covid-19 yang berlaku 3 x 24 jam.