Susi Pudjiastuti Minta Jokowi Turunkan Harga Tes PCR Kayak di India, Ferdinand: Banyak Omong, Saat Jadi Menteri Tak Ada Hasil..
ERA.id - Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hatahaean menanggapi pernyataan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang menyinggung harga tes PCR di Indonesia dan membandingkan dengan harga di India.
Menurut Susi, harga tes PCR di India jauh lebih murah dari Indonesia yakni hanya Rp96 ribu. Ia lantas meminta agar harga tes PCR Indonesia diturunkan.
"Harga PCR mau dipakai disemua moda transportasi. Bisakah harganya seperti India?Kenapa Kita di Indonesia harus bayar 4xnya .. bahkan 6x..sd 10x nya Kenapa dihimbau turun hanya sd Rp 300.000 ??? India PCR Cuma Rp 96 Ribu, Di RI Kenapa Harganya Selangit?" kata Susi di akun Twitter-nya @susipudjiastuti, Selasa (26/10).
"Apresiasi Pak Presiden. Mohon berkenan arahannya terus supaya harga PCR bisa sama dengan India. Bapak selalu bilang negara lain bisa, Indonesia juga harus bisa," kata Susi.
Menanggapi pernyataan Susi, Ferdinand malah menyindir kinerja Susi saat menjabat Menteri KKP. Menurut mantan anak buah SBY ini, kinerja Susi saat menjadi menteri tak membuahkan hasil.
"Banyak omong kau Sus, saat kau kerja jd menteri tak ada hasil," kata Ferdinand di akun Twitternya.
Ferdinand mengatakan bahwa saat Susi menjabat menteri kekayaan laut bernilai puluhan ribu triliun tak mampu dijadikan penyumbang APBN.
"Kekayaan laut kita puluhan ribu trilliun tapi tak mampu kau jadikan penyumbang APBN. Kalau hanya nenggelamin kapal, itu cukup dilakukan satpam, tak perlu seorang menteri," kata Ferdinand.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) menurunkan batasan tarif tertinggi tes PCR menjadi Rp275 ribu per orang untuk Jawa dan Bali. Sementara untuk luar Jawa dan Bali, tarif tes swab PCR Rp300 ribu per orang.