Aksi Ribuan Slemania Gagal Sambut Kepulangan PSS Sleman di Prambanan
ERA.id - Suporter klub sepak bola PSS Sleman memadati kawasan Prambanan, Jalan Solo, Sleman, DIY, sejak Jumat (29/10/2021) pagi, untuk menyambut kepulangan klub kesayangan mereka dari Solo.
Namun pada petang ini mereka diminta balik kanan.
Para suporter menerima informasi bahwa tim berangkat dari Solo jam 9.00 WIB. Fans tim Super Elang Jawa pun menyemut di Prambanan dengan atribut PSS khas warna hijau dan pakaian serba hitam.
Selama beberapa hari ini PSS berada untuk menjalani Liga 1. Kepulangan mereka bagi fans dinilai istimewa lantaran klub ini tengah dirundung kisruh internal. Pihak manajemen pun berkonflik dengan suporter.
Terbaru, pemegang saham memberhentikan seluruj direksi dan dewan komisaris PT Putra Sleman Sembada yang menaungi klub PSS.
Namun penantian fans dan suporter agaknya harus berujung kekecewaan. Akun Twitter suporter Brigata Curva Sud (BCS), @BCSxPSS_1976, mencuit supaya mereka balik badan karena PSS batal pulang.
"Direksi PT PSS telah menyepakati akan memulangkan tim PSS ke Sleman pada hari ini (29/10)," cuit akun tersebut, Jumat malam.
Menurutnya, beberapa suporter sedari subuh telah mencoba mendatangi hotel pemain di Solo, guna melakukan koordinasi dan memastikan kepulangan tim.
"Namun kemudian, manajemen melarang tim untuk pulang ke Sleman. Padahal mayoritas pemain sudah bersedia untuk pulang."
Pada siang hari, Direksi PT PSS tiba di Solo dan kemudian memanggil manajemen untuk dapat bertemu dengan teman-teman BCS.
"Manajemen tetap bersikukuh untuk tidak memulangkan PSS ke Sleman hari ini," cuitnya.
Suporter yang masih berada di area Prambanan diminta untuk balik kanan sembari menunggu kabar suporter di Solo.
"Namun bagi yang masih ingin menunggu, mari kita jaga kondusifitas bersama. Jaga Sleman, Jaga PSS!"
BCS menjelaskan, manajemen tidak bisa memberikan izin pulang ke Sleman karena ada program teknis yang harus dijalankan. Menurutnya, akan agendakan kembali kepulangan PSS Sleman di waktu yang akan disepakati kemudian hari.
"Mari angkat semangat para penggawa. Mereka membutuhkan itu sekarang. Doakan semua segera membaik," pungkasnya.