Profil Irfan Jaya, Putra Sulsel, Calon Peraih Top Skor di Piala AFF 2020
ERA.id - Seperti Asnawi Mangkualam, Irfan Jaya juga putra kebanggaan dari Sulawesi Selatan. Ia lahir di Kabupaten Bantaeng, beberapa tahun silam.
Irfan sendiri sejauh ini sudah tampil ciamik bersama Timnas Indonesia. Aksinya di lapangan sungguh patut diacungi jempol. Ia kuat adu sprint dan berani duel dengan pemain belakang lawan.
Meski begitu, Irfan punya kekurangan. Dalam penilaian beberapa orang yang menonton laga Timnas Indonesia melawan beberapa negara di Piala AFF Suzuki Cup 2020, Irfan terkesan egois.
Di beberapa kesempatan, ia kerap terlihat ingin mengeksekusi sendiri kesempatan gol di muka gawang, sementara kawannya di tempat lain biasanya berdiri bebas meminta bola.
Irfan diketahui tidak pernah main-main saat punya peluang di muka gawang. Beberapa kali ia mampu mengonversi beberapa kesempatan emas menjadi gol, untuk membenamkan wajah lawan-lawan Timnas Indonesia.
Kini, ia tercatat sebagai calon top skor di Piala AFF 2020. Di atasnya, bertengger nama Teerasil Dangda (Thailand) yang mengemas 4 gol. Sementara Irfan, membukukan 3 gol.
Kesempatan Irfan melewati torehan gol Dangda masih terbuka lebar, toh Indonesia masih menyisakan satu pertandingan melawan Thailand di final.
Kelak, pertandingan tersebut akan membuktikan, siapa yang lebih piawai mengolah si kulit bundar, apakah anak asuh Shin Tae-yong atau pasukan Alexandre Polking.
Profil
Nama lengkap Irfan Jaya adalah Irfan Samaling Kumi. Ia lahir 1 Mei 1996. Kariernya menanjak usai dirinya menukangi PSM U-21, bersama M Arfan, gelandang enerjik Pasukan Ramang.
Kini, ia bermain untuk klub PSS Sleman di Liga 1 sebagai penyerang sayap. Tak ayal, Irfan kerap dielu-elukan oleh Slemania Brigata Curva Sud (BCS). Akibat permainan impresif, harganya meroket. Dilansir dari lama
Sebelum membela PSS, 2018 silam, Irfan dikontrak Persebaya Surabaya. Di klub berjuluk Bajul Ijo tersebut, ia memulai debut pada 20 Juli 2017 dari bangku cadangan.
Saat itu, Persebaya menang 1–0 atas Madiun Putra FC di Stadion Wilis pada pertandingan Liga 2 2017. Ia pindah ke PSS Sleman, sebelum turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Sebelum mencecap karier di kancah nasional, Irfan lebih dulu bergabung dengan SSB Butta Toa Raya Bantaeng. Saat itu, dirinya masih anak-anak.
Bakatnya yang menonjol, mendorongnya menjadi pemain junior tim sepak bola Porda Bantaeng pada tahun 2014. Usai dua tahun berkarier di sana, Irfan hijrah ke Persiban Bantaeng pada 2016.