Megawati Berniat Bangun Patung Bung Karno di Semua Daerah, Fadli: Seolah Proklamator Soekarno Sendiri...
ERA.id - DPP PDI Perjuangan beberapa waktu lalu meresmikan kantor partai di seluruh Indonesia dan penandatanganan Prasasti Taman UMKM dan patung Bung Karno yang bertepatan dengan Peringatan Sumpah Pemuda.
Acara itu dilaksanakan secara offline dan daring dari berbagai daerah. Megawati menandatangani prasasti dari kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis, yang ditemani oleh mantan Sekjen PDIP Pramono Anung.
Selanjutnya, usai pembukaan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Megawati melakukan penandatanganan prasasti Taman UMKM dengan patung Bung Karno dan kantor partai yang baru.
"Dengan mengucapkan alhamdulilah, baru saja saya menandatangani prasasti peresmian kantor partai di Provinsi Aceh dan 14 kantor partai di berbagai kabupaten/kota. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, dengan ini saya resmikan juga taman dan patung Bung Karno di Kota Bandar Lampung," kata Megawati dalam siaran persnya, Kamis (28/10/2021).
Megawati pun menyampaikan terima kasih kepada kader dan petugas partai yang penuh semangat mempunyai rumah partai, rumah rakyat yang harus segera digunakan sebaik-baiknya
Dengan kantor baru ini, kata dia, konsolidasi partai akan makin mantap.
Makanya Megawati mengharapkan kantor partai juga menjadi rumah budaya. Kantor partai harus menjadi arena komunikasi yang aktif dengan warga masyarakat di wilayah masing-masing.
"Kantor partai tak boleh diperjualbelikan siapa pun pengurusnya. Kantor partai kalau dijual, harus meminta izin pada kongres partai sehingga akan selalu ada kantor," kata Megawati.
Soal taman UMKM dan patung Bung Karno di Lampung, Megawati mengatakan bahwa patung itu menggambarkan sosok seseorang pahlawan seperti halnya bertaburan patung Pangeran Diponegoro sebagai pahlawan nasional.
"Kalau bisa seluruh pahlawan bangsa diwujudkan dalam bentuk fisik dan sosok, sebab sudah jarang anak muda tahu (soal pahlawan nasional, red.). Saya saja kalau tak diberi tahu ayah saya misalnya sosok Pattimura. Ayah saya menceritakan dan menggambarkan. Nah, itulah maksudnya," kata Megawati.
Intinya, Mega berharap patung Sukarno dibangun di seluruh daerah guna mengingat jasanya sebagai tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia.
Menanggapi itu, politisi partai Gerindra Fadli Zon langsung angkat bicara. Ia bilang, keinginan Megawati agar patung Presiden Soekarno ada di semua daerah, agak timpang.
“Tak perlu mendirikan patung Soekarno di semua daerah,” cuit Fadli Zon di akun Twitternya, Jumat (29/10/2021).
Tak lama, ia menjelaskan alasan mengapa ia menolak niatan patung Soekarno dipajang di seluruh Indonesia. "Proklamator itu adalah Soekarno dan Mohammad Hatta, dwitunggal. Bukan Soekarno saja. Jadi jangan mereduksi atau membelokkan sejarah seolah Proklamator itu Soekarno sendirian. Itu dwitunggal, dan atas nama rakyat Indonesia," tandasnya.