Polisi Tangkap Teroris yang Ingin Serang Mako Brimob
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto menjelaskan, keempatnya diduga akan menyerang Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, untuk membantu napi teroris yang terlibat kerusuhan di sana. Keempatnya adalah RA, JG, AM dan HG.
Baca Juga : Kerusuhan di Mako Brimob dan Pertanyaan Tak Terjawab
"Keempat orang tersebut kemudian dibawa dan sekitar 05.30 WIB, keempat orang dalam perjalanan menuju ke Jakarta," kata dia saat konferensi pers di Mabes Polri, Jumat (11/5/2018).
Setyo menambahkan, dalam perjalanan, dua dari empat teoris, RA dan JG, melakukan perlawanan dan borgol mereka terlepas. Keduanya bahkan berupaya merebut senjata api milik petugas yang mengawal. Beruntung, aksi nekat mereka digagalkan oleh petugas.
"Anggota melakukan tindakan tegas terukur sesuai dengan prosedur yang mengakibatkan luka tembak kepada terduga teroris atas nama RA dan JG," ucap Setyo.
Baca Juga : Perkara Makanan di Mako Brimob
"Keduanya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, namun setelah lebih kurang dua jam mendapat perawatan, RA meninggal dunia, sedangkan JG masih dalam perawatan," imbuhnya.
Infografis deretan angka di balik kerusuhan Mako Brimob (era.id)
Dari keempat terduga teroris itu, sambung Setyo, petugas menyita sebuah sangkur, sebuah belati, amunisi kaliber 9 milimeter sebanyak 25 butir, paku tembak 25 unit, ketapel sebanyak 2 unit, busur besi sebanyak 3 unit, peluru gotri sebanyak 69 b?utir, golok sebanyak 2 unit, serta peluru senapan angin sebanyak 48 butir.
"Polisi mengamankan tersangka lainnya yang selamat untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengamankan barang bukti yang sudah ada," kata Setyo.