Sepanjang November Terjadi 91 Bencana, Bupati Bogor Minta Warga Siaga

ERA.id - Bupati Bogor, Ade Yasin Munawaroh mengingatkan masyarakat mengenai puncak ancaman atau resiko bencana Hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin kencang yang kerap terjadi.

"Kami menghimbau agar masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan bencana,” ucapnya

Dia menjelaskan, potensi terjadinya bencana alam akibat hujan lebat, terutama masyarakat yang berada di daerah rawan bencana.

“Masyarakat tidak perlu panik dan tetap tenang, serta tetap menjaga protokol kesehatan, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19” ucap Ade.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yani Hassan, mengatakan selain melakukan mitigasi bencana, pihaknya juga menyiagakan 105 personel yang ditugaskan untuk bersiaga setiap hari.

“TRC itu personelnya ada 105 orang yang dibagi menjadi tiga regu. Mereka terus bersiaga untuk mengantisipasi bencana yang terjadi, apalagi saat ini sudah mulai memasuki musim hujan,” jelasnya.

Ia menambahkan, BPBD juga memasang CCTV di beberapa lokasi yang dianggap rawan banjir. Diharapkan dampak bencana wilayah yang menjadi ‘langganan’ banjir dapat diminimalisasi.

“Tahun ini kita mendapatkan bantuan delapan CCTV yang sudah dipasang di lokasi rawan karena di Bogor ini cukup banyak wilayah yang menjadi rawan banjir, termasuk Kecamatan Cibinong,” pungkasnya.  

Untuk diketahui berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, per 1-10 November 2021 terdapat 91 kejadian bencana alam yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.

Dengan rincian sebagai berikut, tanah longsor 39 kejadian, banjir 9 kejadian, angin kencang 35 kejadian, pergeseran tanah 4 kejadian, dan lain-lain 4 kejadian.