Pernikahan Anak Nia Daniaty dengan Rafly Dikabarkan Retak, Pengacara: Kewajiban Suami Urus Istri Kena Musibah
ERA.id - Hubungan pernikahan anak Nia Daniaty, Olivia Nathania dan suaminya, Rafly N Tilaar sempat dikabarkan retak. Hal ini karena selama pemeriksaan, persidangan hingga ditahan, Rafly tak pernah berada disisi perempuan kerap disapa Oi itu.
Akhirnya, Rafly datang menemui Oi yang kini sudah ditahan di dalam penjara. Rafly menemui Oi hingga memberikan makan untuk sang istri. Selama ini, Rafly belum bisa menemani Oi karena berada di Manado untuk merawat ibunya yang dirawat di rumah sakit.
"Ada pengumumannya di tahanan bahwa selama covid nggak bisa menjenguk, jadi hanya bisa mengantarkan makanan saja di depan dan dititipin sama piket," ujar kuasa hukum Oi, Susanti Agustina, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi.
"Kemarin-kemarin pulang ke Manado karena ibunya sakit. Sudah 3 hari sama hari ini, Rafly sudah pulang mondar-mandir Polda. Ya, selama ini oke saja, karena kewajiban suami ngurus istri sedang musibah. Jadi dia punya tanggung jawab," lanjutnya.
Selain itu, Oi meminta obat penenang yang kini sudah habis. Oi mengonsumsi obat penenang karena didiagnosa mengidap gangguan jiwa.
"Kemarin ketemu sehat saja, namun minta obat karena sudah habis. Jadi, harus ke dokter yang mengurus Oi. Ini mungkin suaminya yang ke rumah sakit," katanya.
Kepada Susanti, Oi menitip pesan untuk menjaga anaknya. Ia mengaku Oi tak kuat dan selalu menangis di dalam sel jika teringat anaknya. Selain itu, ia menitip pesan kepada Rafly untuk selalu menjaga kesehatannya. Kini, anaknya Oi tengah dirawat oleh Nia Daniaty.
"Pesannya titip jaga anak ya. Oi kalau ngomong masalah anak, dia menangis. Karena namanya seorang ibu pisah sama anaknya. Dia bilang waktu saya ketemu itu, 'paling bebannya anak, kalau yang lain-lain InsyaAllah kuat saya masih bisa hadapi apapun yang saya lakukan atau perbuat, saya bertanggung jawab'," paparnya.
"Terus jaga kesehatan Rafly juga, karena beban mental dan moral juga ya. Anaknya Oi memang ikut bu Nia, selalu nanya mamanya dimana. Ya sedih juga sih, jadi mama dimana. Dibilang lagi pesantren, ya kasihan juga. Nggak tega juga," lanjutnya.
Sekarang ini, pengacara atau pihak keluarga belum berani bilang kepada anak Oi soal keberadaan ibunya. Saat mendekam dalam sel, Oi tidak mau makan apa-apa dan kini jadi kurusan.
"Jangan tahu dulu, nantilah pelan-pelan. Kalau sekarang jangan dulu, takut psikis anak. Untuk makan, Oi nggak pengen apa-apa, mungkin karena stres juga," ucapnya.
"Biasanya nggak pernah menghadapi masalah, kondisi itu belum menyatu ya. Jadi untuk makan juga nggak terlalu, saya lihat agak sedikit kurusan" lanjutnya.