Ade Armando Sebut Bahar bin Smith Tampan dan Seperti Rocker, Tapi Kata-Katanya Kotor
ERA.id - Dosen komunikasi Universitas Indonesia (UI), Ade Armando menanggapi bebasnya Bahar bin Smith usai menjalani masa pidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Sabtu (24/11/2021).
Meski telah bebas, Ade Armando tak yakin pimpinan Majelis Pembela Rasulullah itu akan insaf. Ia bahkan menyebut Bahar bin Smith akan mengulangi lagi perbuatannya tersebut.
"Saya sih enggak yakin bahwa dia akan insaf. Bahar adalah tipe penyakit kambuhan yang akan kembali mengulangi kejahatannya ketika dibutuhkan," kata Ade Armando lewat tayangan di kanal YouTube Cokro TV, Rabu (24/11/2021).
Menurut Ade, banyak pendukung Bahar bin Smith yang beranggapan bahwa penahanannya merupakan bentuk kebencian pemerintahan Presiden Jokowi terhadap Islam atau biasa disebut kriminalisasi ulama.
Pria yang pegiat media sosial itu lantas mengimbau kepada publik untuk tidak takut dengan bebasnya Bahar. Sebab jika takut maka Bahar dan para pengikutnya akan semakin menjadi-jadi.
Ade bahkan menyebut Bahar bisa menjelma menjadi tokoh seperti eks pentolan FPI yang juga gurunya yakni Rizieq Shihab.
Untuk itu, ia mengajak segenap pihak untuk bersekutu melawan Bahar yang akan mengancam Indonesia.
"Bahar dan sekutunya akan terus mengancam Indonesia dan karena itu kita juga harus bersekutu untuk melawan dia dan orang-orang yang berada di belakangnya," kata Ade.
Ade menyebut bahwa Bahar merupakan ulama muda yang tampan dan penampilannya nyentrik seperti rocker. Namun, kata-kata dan prilaku Bahar jauh dari kesan ulama.
"Tampilannya seperti rocker dengan wajah muda tampan dan berambut panjang pirang. Tapi orang lazim mengingatnya karena kebringasannya, kata-katanya kasar kotor, perilakunya juga sangat agresif. Dia tidak segan-segan melakukan kekerasan fisik dan juga memobilisasi pengikutnya untuk melakukan pengrusakan dan penghancuran," kata Ade.
Ade juga mengatakan bahwa Bahar bin Smith merupakan ulama yang merusak Islam. Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk tidak takut melawan Bahar dan para pengikutnya.
"Kita juga tidak perlu takut. Bahar adalah tipe ulama perusak Islam. Kalau dibiarkan dia akan gunakan Islam sebagai sumber malapetaka," kata Ade.