Momen Mahasiswa HMI Doakan Bobby Nasution Jadi Gubernur Sumut
ERA.id - HMI Sumut Doakan Bobby Nasution jadi Gubernur Sumatera Utara pada pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) XXIV Badko HMI Sumatera Utara di Wisma Benteng, Kamis (25/11/21). Ketua Umum Badko HMI Sumut Alwi Hasbi Silalahi pada kata sambutannya mendoakan Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution kedepan menjadi Gubernur Sumatera Utara.
"Pak Bobby ini adalah keluarga besar HMI, layak kita mendoakan beliau tetap bekerja untuk rakyat dan layak mendoakan memimpin rakyat sumatera utara kedepannya," ungkap Alwi Hasbi Silalahi.
Ketua Badko HMI Sumut Alwi Hasbih Silalahi mengungkapkan, Musda XXIV digelar dalam rangka regenerasi kepemimpinan di Badko HMI Sumut guna keberlangsungan organisasi. Nantinya diantara dua kandidat yang terpilih menjadi Ketua BADKO HMI Sumut Periode 2021- 2023 dapat melanjutkan program yang sudah berjalan dengan baik dan melaksanakan program yang belum terlaksana.
Pada kesempatan itu Wali Kota Medan Bobby Nasution berharap akan terpilih kepengurusan yang dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk Pemko Medan guna mendukung program pembangunan yang dijalankan. Selain itu melahirkan pimpinan yang berintegritas dan tidak mudah diintervensi sehingga dapat menjalankan program yang sudah baik serta dapat bersinergitas.
“Di samping itu melalui Musda XXIV, kita berharap dapat menghasilkan program kerja yang selama ini sudah baik menjadi lebih baik lagi, guna memajukan Badko HMI Sumut ke depannya,” kata Bobby Nasution.
Sebagai intelektual muda Islam yang berasal dari kampus, kata Bobby Nasution, Badko HMI tentunya menyandang dua tugas yakni sebagai khalifah di muka bumi untuk menyebarkan syiar Islam dan tugas sebagai warga negara Indonesia yakni terus menjaga tetap tegak berdirinya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan bersinergi dengan semua pihak.
Sesuai tugas Badko HMI dalam menyebarkan syiar Islam, jelas Bobby, dapat dimulai dari masjid. Sebab, awal Rasulullah Muhammad SAW mendirikan masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah semata, tapi juga tempat peradaban manusia yang bersyariat Islam maupun kehidupan sosial, ekonomi dan politik.
“Di samping itu masjid juga harus bisa menjadi pembentukan generasi muda intelektual," harapnya.