Banjir Depan Kantor Bupati Gowa Sulsel, Legislator Suruh Bupati Adnan Berpikir

ERA.id - Banjir di beberapa titik di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, salah satunya yang terjadi di depan Kantor Bupati Gowa, di Jl Mesjid Raya, dikritik legislator.

Kritikan itu datang dari Juru Bicara Fraksi Amanat Sejahtera, Asnawi Syam. Kepada Bupati Gowa Adnan Purichta, ia bertanya langkah Pemkab Gowa dalam menangani banjir di depan kantornya.

Saat ditanya soal itu, Adnan langsung keberatan jika masalah tersebut dimasukkan dalam rapat paripurna pembahasan pemandangan umum anggaran APBD tahun 2022 di DPRD Gowa.

Adnan bilang, yang dipandang legislator itu bukanlah banjir, melainkan genangan.

"Soal genangan air di depan Masjid Raya itu harusnya bisa dibedakan, mana kategori banjir, mana kategori genangan. Karena kalau banjir itu lama baru surut dan kalau genangan itu selesai hujan, ya airnya susah surut," beber Adnan dalam rapat paripurna beberapa waktu lalu yang dilihat ERA.id.

Tak sampai situ, Adnan juga menjelaskan jika saat ini pihaknya dengan mengerjakan proyek pembangunan sanitasi atau saluran drainase di titik yang kerap menimbulkan genangan air.

"Kalau ditanya kapan selesai, kan kontraknya akhir bulan Desember ini," aku ponakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ini.

Menanggapi itu, Asnawi Syam bilang kalau banjir itu sudah sejak lama berlangsung. Seharusnya Pemkab Gowa memikirkan masalah itu dari jauh hari.

"Seharusnya dipikirkan sejak dulu ini masalah, jangan sudah terjadi baru diperbaiki," terangnya.

Ia pun mempertanyakan seperti apa drainase yang dibangun oleh OPD yang ada di lingkup Pemkab Gowa.

"Kan harus lihat juga drainase yang seperti apa dibangun di area itu. Artinya daya tampung drainase terhadap genangan air harus juga dipikirkan."