Terungkap! Alasan Fadel Muhammad Desak Jokowi Pecat Sri Mulyani: Gara-gara Anggaran MPR Dipotong
ERA.id - Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI meminta Presiden Joko Widodo memecat Menteri Keuangan Sri Mulyani. Apa alasannya?
"Atas nama pimpinan MPR republik Indonesia mengusulkan kepada presiden republik Indonesia untuk memberhentikan saudari Menteri keuangan, karena kami anggap Menteri keuangan tidak etik, tidak cakap dalam mengatur kebijakan pemerintahan kita demi untuk kelanjutan," ujar Wakil Ketua MPR RI dari perwakilan DPD RI Fadel Muhammad dikutip pada Rabu (1/12/2021).
Desakan ini berawal dari kekecewaan MPR RI terhadap sikap Sri Mulyani yang memangkas anggaran MPR RI.
Masalah ini, menurut Fadel, juga sudah disampaikan kepada Presiden Jokowi dan Mensesneg Pratikno di Istana Bogor beberapa waktu lalu. Saat itu dirinya dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang datng langsung menghadap Presiden Jokowi.
"Kita minta Presiden, anggaran kami terbatas sekarang. Dulu pimpinan cuma empat orang, sekarang sudah 10 orang kok malah lebih turun," kata Fadel.
"Saya ini wakil ketua MPR bidang anggaran, dengan bapak Bambang bicara dengan Mensesneg, bilang ke menteri keuangan tetapi dia acuhkan," imbuhnya.
Tak hanya itu, Fadel juga mengaku bahwa Sri Mulyani sudah dua kali membatalkan rapat dengan MPR RI. Padahal, agenda rapat itu sudah diatur jauh-jauh hari sebelumnya.
Sri Mulyani juga sempat menjanjikan sosialisasi MPR empat pilar enam kali. Namun kenyataannya hanya empat kali dalam setahun.
"MPR adalah sebuah lembaga tinggi negara, kita minta agar mendapatkan perlakuan yang wajar, dibandingkan dengan yang lain-lain," tegasnya.
Fadel mengatakan, beberapa kolega di DPR yang berasal dari partai juga menyampaikan kebijakan keuangan ala Sri Mulyani juga tidak baik. Ditambah, Sri Mulyani disebut memiliki konflik dengan menteri di kabinet.
"Di lain pihak tak disampaikan oleh teman-teman dari partai-partai di situ kita melihat berbagai kebijakan keuangan yang tidak perlu saya sampaikan di sini panjang lebar juga tidak bagus," kata Fadel.
"Ada beberapa teman-teman juga menyampaikan konflik, konflik antara menteri dengan menteri keuangan sangat tajam di kabinet saat ini," pungkasnya.