Bikin Lukisan 'Berbau' Partai, Ridwan Kamil Mantap Kendarai PPP untuk Pilpres 2024?
ERA.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil mengisyaratkan siap diusung pada Pilpres 2024 melalui sebuah karya lukisannya di Jogja National Museum (JNM).
"Ini perjalanan 2024, apakah merah, apakah (melalui) pintu hijau, pintu kuning, pintu biru, hanya Allah yang menentukan," kata Ridwan Kamil sembari menunjuk lukisan karyanya seusai pembukaan pameran "Jabar Motekar" di JNM, Yogyakarta, Rabu (1/12/2021).
Sebuah lukisan abstrak yang memuat goresan warna merah, biru, hijau, serta kuning itu ia buat secara spontan saat membuka pameran yang menampilkan 20 lukisan karyanya mulai 1-7 Desember 2021.
Saat ditanya ihwal warna yang dominan dengan merujuk lukisannya, Kang Emil menyebut warna hijau lebih dominan dibandingkan warna lainnya.
"Hijau sebenarnya (dominan) sama sedikit merah," ucap Gubernur Jabar itu.
Sebelumnya, Emil memang gemar didatangi petinggi partai. Terakhir, ia menjadi bintang tamu dalam Munas Alim Ulama PPP yang digelar di Semarang.
Opini pun berkembang, kabarnya Emil akan mejatuhkan hatinya ke partai berlambang kakbah tersebut.
Toh, saat ini, PPP tampil dengan logo baru, yakni hiasan bendera merah putih di belakang kakbah yang menjadi simbol utama partai Islam tersebut.
Meski demikian, Kang Emil enggan membahas permainan simbol itu lebih jauh. Ia mengaku bakal memutuskan bergabung dengan partai politik pilihannya tahun depan setelah melaksanakan istikharah (menentukan pilihan) menjelang Pilpres 2024.
Ia menyadari untuk masuk dalam kontestasi Pilpres 2024 tidak mungkin ditempuh melalui jalur independen.
"Saya sudah 'haqqul yakin' kalau di level nasional tidak mungkin independen. Jadi saya akan istikharah tahun depan mau masuk partai," kata dia.
Seandainya nantinya diusung sekadar sebagai cawapres, ia mengaku tidak ambil pusing. Baginya, baik diusung sebagai calon RI 1 atau RI 2 pada muaranya adalah harus mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
"Enggak ada masalah, pemimpin itu di mata Tuhan sama saja. Bermanfaat kah dia di jabatan nomor satu? Bermanfaatkah di mata rakyat dengan jabatnnya di nomor dua? Jadi nomor satu atau nomor dua bagi saya sama saja yang penting rakyat lebih sejahtera, Indonesia lebih maju," tutur dia.
Saat ini, ia memilih berfokus merealisasikan janji politiknya sebagai Gubernur Jawa Barat.
Menurutnya, tanpa pencitraan dan cukup bekerja dengan fokus dan serius dengan sendirinya bakal memengaruhi tingkat elektabilitasnya ke depan.
"Jadi kalau survei itu naik turun. Entah itu nomor satu di Partai Nasdem saya apresiasi. Kembali lagi dari mana dukungan itu? dari akumuliasi kerja kan. Makannya foskus saja kerja," ujarnya.
Seperti diketahui, nama Ridwan Kamil selalu muncul di peringkat lima besar dalam bursa calon Presiden atau wakil Presiden untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Terbaru, hasil survei Jaringan Survei Pemuda Pelajar (JSPP) bekerja sama dengan Rectoverso Institute menyatakan bahwa mayoritas warga Jawa Barat (Jabar) ingin Gubernur Jabar M Ridwan Kamil maju sebagai capres atau cawapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.