Momen Pangeran William Temui Pengungsi Afghanistan Usai Negaranya Direbut Taliban

ERA.id - Pangeran William mengunjungi kota Leeds di utara Inggris untuk bertemu dengan para pengungsi Afghanistan. Para pengungsi itu baru saja dievakuasi setelah kekuasaan direbut oleh Taliban.

Pertemuan itu berlangsung pada Selasa (30/11/2021) di kota Leeds di utara Inggris. Pangeran William meluangkan sedikit waktu untuk mendengarkan kisah para pengungsi yang melarikan diri ke Inggris.

"Orang-orang Yorkshire, bersama dengan ribuan orang di seluruh Inggris, memberikan dukungan penting bagi mereka yang baru saja dievakuasi dari Afghanistan," kata William dalam keterangannya di Twitter.

William juga turut bertemu dengan anggota komunitas lokal yang berkumpul untuk mendukung mereka yang membutuhkan. Selama kunjungan, Duke of Cambridge itu belajar tentang pakaian dan kebutuhan pokok yang telah disumbangkan.

Ayah tiga anak itu juga menyaksikan sekelompok anak-anak yang bermain bersama. Sebagian pengungsi merupakan anggota baru yang tiba di Inggris. Sedangkan yang lainnya sudah berada di Inggris selama beberapa tahun.

Pengungsi yang sudah menetap di Inggris dalam waktu yang lama berbicara dan menyampaikan tantangan yang mereka hadapi selama membangun kembali kehidupan mereka.

Suami dari Kate Middleton itu juga mengunjungi sebuah yayasan amal yang dipimpin oleh para pemuda bernama CATCH, yang menyediakan sesi aktivitas mingguan untuk anak-anak yang dievakuasi dari Afghanistan.

"Otoritas lokal, hotel, organisasi masyarakat, dan badan amal seperti @refugeecouncil bekerja sama untuk memastikan pengungsi Afghanistan disambut dengan baik, dan menerima bantuan yang mereka butuhkan untuk membangun kembali kehidupan mereka di Inggris," tegasnya.

Pada bulan September, istrinya Kate Middleton bertemu dan memberikan penghormatan kepada beberapa kru RAF, termasuk di antara anggota layanan yang membantu mengangkut ribuan warga Afghanistan ke Inggris.

Menurut laporan People, peran utama keluarga kerajaan adalah memperkuat persatuan di seluruh Inggris dan mendukung mereka yang membutuhkan dan menyatukan komunitas.