Erupsi Gunung Semeru, Puan Beri Perintah: Siapkan Logistik hingga Rumah Baru Korban
ERA.id - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah memprioritaskan kebutuhan warga yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur.
Puan mencatat, terdapat 5.205 jiwa yang terdampak erupsi Gunung Semeru, di mana sebanyak 1.300 di antaranya berada dalam pengungsian. Puan mengingatkan pemerintah untuk menyiapkan pengungsian yang layak sehingga warga merasa aman dan nyaman.
"Kebutuhan warga terdampak harus menjadi prioritas. Sediakan dapur umum agar kebutuhan makan pengungsi terjamin. Logistik lain seperti selimut, alas untuk tidur, hingga ketersediaan air dan listrik juga harus diperhatikan," kata Puan, Senin (6/12/2021).
Puan juga mengingatkan agar pemerintah segera bekerja cepat mengerahkan alat berat untuk membuka akses yang tertutup akibat erupsi. Hal ini menyusul adanya daerah warga yang terisolasi dan belum tersentuh bantuan akibat putusnya jembatan.
"Harus ada solusi yang diberikan pemerintah mengenai persoalan distribusi bantuan kepada warga terdampak. Jangan sampai ada pengungsi yang kesulitan mendapatkan makanan dan kebutuhan dasar mereka," kata Puan.
Mantan Menko PMK ini juga meminta agar posko pengungsian ramah bagi anak-anak, lansia, ibu hamil dan ibu menyusui. Puan menegaskan obat-obatan dan kebutuhan medis bagi pengungsi dan korban terdampak yang memilih tetap tinggal di rumahnya, harus selalu tersedia.
“Kerja sama dari stakeholder, khususnya Kementerian terkait, Pemda dan tim SAR gabungan, diharapkan dapat mempercepat proses penanganan bencana. Rakyat dalam bencana tidak boleh sedikitpun merasa ditinggalkan oleh negara,” tegasnya
Selain itu, Puan meminta agar pemerintah sudah mulai bekerja untuk penanganan dampak bencana. Salah satu hal yang perlu disiapkan adalah hunian baru untuk warga yang rumahnya rusak akibat erupsi Gunung Semeru.
Lebih lanjut, Puan menyampaikan belasungkawa untuk warga yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru.
"Mari kita menundukkan kepala, memanjatkan doa untuk para korban erupsi Semeru. Semoga tidak ada lagi korban jiwa atas bencana ini. Keselamatan warga harus diutamakan," pungkasnya.