DPR Reses, Puan Tinjau Pengungsi Semeru, Resmikan Jalan Soekarno di Malang

ERA.id - Ketua DPR RI Puan Maharani bakal melakukan kunjungan kerja ke sejumlah tempat di Jawa Timur. Salah satunya yaitu ke Kabupaten Lumajang untuk mengunjungi warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru.

Puan akan mendatangi Kecamatan Pronojiwo, Lumajang yang merupakan salah satu wilayah paling terdampak pasca erupsi Gunung Semeru. Kecamatan Pronojiwo termasuk cukup terisolasi akibat jembatan Gladak Perak yang merupakan akses utama di kecamatan tersebut diterjang awan panas dan lahar dingin.

"Kami ingin memastikan bagaimana kondisi para warga terdampak erupsi Gunung Semeru, khususnya di wilayah Pronojiwo yang saat ini cukup terisolasi akibat akses jalan utama di daerah tersebut terputus," kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/12/2021).

Puan juga dijadwalkan meninjau kondisi Jembatan Gladak Perak yang menghubungkan Lumajang-Malang. Selian itu, dia juga akan mengunjungi pengungsian di SMPN 2 Pronojiwo untuk berdialog dengan warga sekaligus memastikan proses penyiapan logistik bagi para pengungsi di dapur umum PMI berjalan optimal.

"Segala kebutuhan warga harus dapat terpenuhi dengan baik, termasuk kualitas makanan bagi pengungsi. Kami juga akan melihat apa saja yang masih diperlukan warga, sehingga segala persoalan yang ada bisa segera dicarikan solusi bersama," kata Puan.

Setelah kunjungan ke Lumajang, politisi PDIP itu akan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Malang. Ia diagendakan meresmikan Jalan Soekarno yang berada di wilayah tersebut didampingi di antaranya oleh Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah dan Bupati Malang, Sanusi.

Dari Malang, Puan akan melanjutkan perjalanan ke Blitar untuk akan meninjau vaksinasi Covid-19 untuk anak di SDN 2 Sentul, Kota Blitar. Dia secara khusus akan memantau proses vaksinasi anak usia 6-11 tahun mengingat Blitar menjadi salah satu dari 21 daerah di Jatim yang diizinkan untuk melakukan vaksinasi anak 6-11 tahun tahap pertama.

“Program vaksinasi anak usia 6-11 tahun harus bisa berjalan cepat, apalagi varian Omicron sudah masuk ke Indonesia. Anak-anak harus segera mendapat perlindungan dari ancaman virus Corona," kata Puan.