Jokowi Minta Vaksinasi Covid-19 Booster Segera Mulai di Januari 2022, Ada Dua Skema Penerima
ERA.id - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk mulai mempersiapkan penyuntikan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster pada Januari 2022. Kebijakan ini akan disampaikan dalam waktu dekat.
"Bapak Presiden meminta kegiatan booster vaksinasi sudah dipersiapkan untuk di bulan Januari (2022)," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (6/12/2021).
Airlangga menambahkan, saat ini pemerintah masih memfinalisasi skema pemberian booster vaksin Covid-19. Menurutnya, akan ada dua skema yang disiapkan yaitu vaksinasi khusus bagi penerima bantuan iuran (PBI) BPJS kesehatan dan skema non PBI.
"Ini akan datur dalam Peraturan Menteri Kesehatan dalam waktu yang tidak terlalu lama," kata Airlangga.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu mengatakan, saat ini sejumlah negara sudah mulai memberikan booster vaksin Covid-19. Selain itu, lembaga kesehatan internasional juga menyampaikan vaksin yang ada saat ini masih ampuh menghadapi varian baru Omicron.
"Di berbagai negara sudah diberikan rekomendasi termasuk juga dari lembaga-lembaga kesehatan internasional untuk vaksinasi efektif untuk varian-varian baru termasuk Omicron," kata Airlangga.
Selain itu, Jokowi juga meminta jajarannya segera memulai program vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun.
Untuk diketahui, pemerintah menargetkan 208 juta orang disuntik vaksin Covid-19 dosis lengkap hingga akhir tahun ini. Adapun rata-rata capaian vaksinasi saat ini yaitu untuk jumlah vaksinasi dosis pertama sebanyak 68,42 persen dan dosis kedua atau lengkap sebanyak 47,55 persen.