Kobarkan Semangat Jurnalistik, Mahasiswa dan Alumni Universitas Tertua di Banten Deklarasikan Aliansi
ERA.id - Sejumlah Mahasiswa dan Alumni Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang yang berprofesi sebagai jurnalis mendeklarasikan sebuah gerakan. Gerakan yang bernama Aliansi Jurnalis UNIS Tangerang ini dideklarasikan di Kampus pada Jumat (10/12/2021).
Irfan Maulana dari Koran Harian Satelit News yang terpilih sebagai ketua Aliansi Jurnalis UNIS Tangerang mengatakan gerakan tersebut dibentuk untuk mewadahi mahasiswa dan alumni berprofesi sebagai Jurnalis.
"Karena ada beberapa mahasiswa (UNIS) yang berprofesi sebagai jurnalis. Namun mereka tidak memiliki kelompok atau organisasi. Disamping itu sebagai wadah silaturahmi," ujarnya.
Di samping itu kata dia, Aliansi ini juga bertujuan sebagai wadah pembelajaran bagi mahasiswa UNIS Tangerang yang berkarir pada dunia jurnalistik. Kendati, dalam pembelajaran di kampus mereka sudah mendapat ilmu baik dalam akademik ataupun Unit Kegiatan Mahasiswa.
"Tujuannya adalah sebagai wadah pembelajaran terutama bagi mahasiswa yang minat di dunia jurnalistik. Kehadiran Aliansi ini pun diharapkan menjadi pelecut mahasiswa yang ingin berkarir di bidang jurnalistik," jelasnya.
Kehadiran Aliansi Jurnalis UNIS kata Irfan juga sebagai control social. "Fungsi itu (control social) tak luput dari tugas kita sebagai jurnalis," imbuhnya.
Hal senada diungkapkan oleh Isti Maulidya. Jurnalis dari Okezone.com yang terpilih sebagai Sekretaris Aliansi Jurnalis UNIS Tangerang mengatakan gerakan ini pun bakal mendampingi calon-calon Jurnalis dari almamater yang sama.
"Karena mental mahasiswa yang ingin menjadi jurnalis ini terkadang terancam. Mereka seperti kehilangan arah apakah ingin menjadi jurnalis atau tidak," katanya.
Menurut dia, banyak mahasiswa pada kampus tertua di Banten itu yang buta dengan Kejurnalistikan. Dalam benak mahasiswa menjadi seorang jurnalis menyenangkan. Namun di sisi lain, tugas seorang jurnalis sangatlah berat dan tak kenal waktu.
"Karena mereka buta dengan sistem kerja jurnalis yang tak kenal waktu. Pun sejumlah mahasiswa yang sudah terjun (di dunia jurnalistik) terkadang tak kuat. Maka disini lah fungsi kita untuk mendampingi," tambah Isti.