Enam Penumpang dan Sopir Minibus yang Jatuh ke Jurang Pakpak Bharat Masih Dicari Tim SAR
ERA.id - Satu unit mobil travel yang membawa penumpang dari Provinsi Aceh menuju Sumatera Utara, dilaporkan mengalami kecelakaan dan masuk ke jurang di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.
Insiden tersebut dilaporkan terjadi pada Minggu (12/12) sekitar pukul 05.00 WIB. Akibatnya, enam orang penumpang dan seorang sopir dinyatakan hilang.
Tim SAR hingga saat ini masih melakukan upaya pencarian terhadap para korban dengan menyusuri sepanjang aliran Sungai Lae Kombih.
"Pencarian dilakukan bersama tim gabungan dari unsur TNI, Polri dan aparatur pemerintahan setempat," kata Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus, Senin (13/12/2021).
Sariman mengatakan, proses pencarian terhadap penumpang dan sopir terkendala dengan medan yang curam. Petugas harus menuruni dinding sungai dengan ketinggian 50 meter dari bibir tebing menuju permukaan sungai, menggunakan tali tepat di lokasi jatuhnya mobil.
"Kondisi medan yang cukup terjal dan licin membuat personel SAR harus ekstra hati-hati," jelasnya.
Sementara, Kepala Seksi Humas Polres Pakpak Barat, Bripka Jaswadi Hutagalung, menjelaskan mobil yang dikemudikan oleh Arman Yusuf (50) datang dari arah Subulussalam, Aceh, menuju ke arah Sidikalang. Setibanya di tempat kejadian mobil itu oleng dan langsung masuk ke jurang.
"Diduga karena sopirnya mengantuk sehingga mobil yg dikemudikannya oleng ke kanan jalan dan masuk ke dalam jurang. Kemudian, mobil masuk ke dalam aliran sungai yang mengakibatkan pengemudi serta penumpangnya tenggelam," jelasnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, satu unit mobil minibus dengan nomor polisi BL 1537 EF yang membawa penumpang dari Provinsi Aceh mengalami kecelakaan dan masuk jurang di Kabupaten Pakpak Barat, Sumut, pada Minggu (12/12/2021).
Minibus itu dikemudikan oleh Arman (laki-laki) berusia 50 tahun. Berangkat dari arah Kota Subulussalam, Aceh menuju Kota Medan, Sumatera Utara. Tiba di lokasi diduga sopir mengantuk dan mobil mengalami kecelakaan.
Saat ini seluruh korban yang berada di dalam mobil nahas itu belum ditemukan. Adapun tujuh korban tersebut yakni Arman Yusuf merupakan sopir, Muhammad Amri Lubis (30), Fitri Elfirati (26), Tata Agusnianti (22), Sudarseh (68), Khairumi (22), dan Masdi (49).