Takut Jarum Suntik, Beberapa Anak SD di Jakata Menangis dan Peluk Orang Tua Sebelum Divaksin
ERA.id - Sejumlah siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kebayoran Lama Utara 03, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menangis saat hendak mengikuti vaksinasi anak usia 6-11 tahun karena takut dengan jarum suntik.
Dari pantauan di lokasi, sejumlah anak tampak menutup wajah dan memeluk orang tuanya lantaran takut disuntik, pada Selasa (14/12/2021).
Namun, tak sedikit pula siswa yang tenang saat hendak disuntik. "Enggak ada rasa sakit kok, malah saya mau vaksin lagi," kata salah satu pelajar SD usai disuntik vaksin.
Sebelum menerima suntikan dosis vaksin COVID-19, para siswa tersebut lebih dulu mendaftar dan menjalani skrining kesehatan.
Setelah dinyatakan sehat, anak tersebut baru diperbolehkan untuk disuntik vaksin COVID-19 jenis Sinovac.
Salah satu orang tua peserta didik, Mariah (40) mengaku mendukung langkah pemerintah yang telah memulai vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Menurut dia, langkah ini akan memperkuat imunitas anak, sehingga dapat meminimalisir potensi penularan COVID-19 di lingkungan anak.
Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin yang secara resmi meluncurkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di wilayah tersebut mengatakan bahwa hari pertama vaksinasi ini dilangsungkan dengan target sebanyak 50 orang.
"Satu lokasi kita targetkan 50 anak, tapi di luar 50 anak di sini juga dilaksanakan. Kalau tidak salah sampai 100 anak. Nah ini kenapa targetnya sehari tidak begitu banyak, sedikit, karena ini usia anak-anak dan usia 6-11 perlu adanya skrining terhadap anak tersebut yang sangat hati-hati," katanya.
Dia mengatakan pihaknya akan mengevaluasi berkala yang melibatkan Suku Dinas Pendidikan untuk melihat perkembangan proses vaksinasi anak tersebut.
Dia menuturkan, Kota Jakarta Selatan menargetkan sebanyak 242 ribu anak usia 6-11 tahun tervaksinasi COVID-19 jenis Sinovac mulai Selasa ini.
"Total di Jakarta Selatan ada 242 ribu anak usia 6-11 tahun yang akan divaksin," kata Munjirin.
Pada hari pertama pelaksanaan vaksinasi anak, kata Munjirin, pihaknya akan menyediakan 500 dosis vaksin yang disebar di 10 kecamatan Jakarta Selatan.
"Karena target kita masing-masing kecamatan 50 orang pada hari pertama," ujar dia.
Dia menambahkan pelaksanaan vaksinasi anak akan difokuskan di sepuluh sekolah dasar (SD) di wilayah itu.