Netizen Kaitkan Sumpah Ahok dengan Meninggalnya Haji Lulung hingga Tengku Zulkarnain, Ade Armando Bilang Begini..
ERA.id - Meninggalnya politisi PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung dan sejumlah tokoh seperti Tengku Zulkarnain, Maaher At-Thuwailibi, hingga Ustaz Arifin Ilham sering dikaitkan dengan sumpah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Mereka diketahui merupakan tokoh yang pada 2016-2017 lalu berada di jajaran terdepan mendesak Ahok dipenjarakan terkait pernyataannya di Pulau Seribu, yang dianggap menistakan agama.
"Percayalah, sebagai penutup, kalau Anda menzalimi saya, yang Anda lawan adalah Tuhan yang Mahakuasa, Maha Esa. Saya akan buktikan satu per satu dipermalukan. Terima kasih," ujar Ahok dalam persidangan di Kementerian Pertanian, Ragunan, dikutip kompas.com Selasa (30/1/2017).
Menanggapi hal itu, dosen ilmu komunikasi dari Universitas Indonesia (UI), Ade Armando mengajak publik untuk tidak mengaitkan meninggalnya Haji Lulung dan sejumlah tokoh lain dengan sumpah Ahok kala itu.
Mengutip pernyataan media, Ade Armando menyebut bahwa meninggalnya Haji Lulung akibat penyakit jantung bukan karena sumpah Ahok.
"Saya sendiri ingin mengajak Anda semua untuk tidak mengaitkan
keduanya. Marilah kita bersifat rasional, tidak ada hubungan antara apa yang terjadi pada 2017 pernyataan Ahok dan meninggalnya Haji Lulung," kata Ade Armando dikutip tayangan kanal YouTube Cokto TV, Kamis (16/12/2021).
"Tuhan tidak bekerja dengan cara semacam itu, Haji Lulung meninggal karena penyakit jantung. Dia meninggal bukan karena sumpah Ahok," lanjut dia.
Hal ini juga berlaku untuk tokoh lain yang pernah mendesak Ahok dipenjara seperti Tengku Zulkarnain hingga Ustaz Arifin Ilham.
Meski begitu, Ade menyebut bahwa apa yang dituduhkan kepada Ahok soal penistaan agama merupakan kejahatan. Sebab Ahok sama sekali tidak menghina Islam.
"Tentu semua tahu Ahok sama sekali tidak menghina Islam, karena itu apa yang mereka lakukan memang jahat," kata Ade.
"Marilah kita tidak berlebihan meninggalnya Haji Lulung dan sebelumnya Tengku Zulkarnain Maaher dan Arifin Ilham adalah peristiwa biasa. Jangan dilihat sebagai hukuman Allah," tambah dia.
Sebelumnya, Haji Lulung meninggal dunia pada pukul 10.51 WIB di RS Harapan Kita, setelah menjalani perawat karena sakit jantung. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 itu wafat di usia 62 tahun.