Tak Terima Mobil Mewahnya Diminta Geser, Pria di Medan Pukuli Remaja, Ibu Korban Tuntut Pelaku Ditangkap
ERA.id - Seorang pengendara mobil mewah yang sedang parkir di minimarket, bukannya meminta maaf usai menabrak motor, dia malah memukul remaja sang pemilik usai berbelanja.
Pengendara mobil tak terima saat remaja ini meminta mobilnya untuk digeser karena sepeda motornya yang hendak keluar terhalang mobil.
Peristiwa diketahui terjadi di sebuah minimarket di Jalan Pintu Air 4, Kecamatan Medan Johor.
Dalam video yang memperlihatkan sebuah mobil warna hitam masuk ke parkiran minimarket. Sebelum berhenti mobil tersebut menabrak sepeda motor milik korban yang diketahui seorang pelajar di sekolah Internasional Al Azhar Medan.
Tidak lama berselang, pelajar yang mengenakan peci dengan menenteng kantong plastik itu keluar dari minimarket. Saat hendak pergi, ia melihat mobil mewah yang dikendarai pria berkemeja putih itu terlalu mepet dan meminta untuk dimundurkan agar sepeda motornya bisa keluar.
Namun, pria berkemeja itu itu langsung turun dan mendekati korban serta menamparnya di pipi kiri. Selain menampar korban, pelaku juga menganiaya korban hingga dipisahkan oleh warga yang berada di lokasi.
Menurut Sri Trisna (44), ibu korban, bahwa peristiwa itu bermula saat anaknya hendak salat ke masjid dan singgah ke Indomaret untuk membeli jajan, Pada Kamis (16/12/2021) sore. Namun, saat hendak pulang anaknya dianiaya oleh seseorang yang tidak dikenalnya.
"Jadi dia baru menceritakan dia ditampar, ditendang dan dipukuli bapak-bapak setelah sampai di rumah sepulang salat magrib," kata Sri Trisni saat dikonfirmasi, Jumat (24/12/2021).
Lanjutnya, anaknya tersebut bernama FAL (17) adalah pelajar di Sekolah Internasional Al Azhar Medan kelas XII dan merupakan tahfidz Qura'an.
"Kejadiannya Kamis 16 Desember 2021 di minimarket saat anak saya membeli jajan sebelum sholat Magrib," ungkapnya.
Saat ini kata dia, peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke Polrestabes Medan dengan Dengan bukti nomor laporan STTLP/B/2759/XII/YAN 2,5/2021/SPKT RESTABES MEDAN/POLDA SUMUT/.
Namun, dia mengatakan sampai saat ini pihak kepolisian belum menangkap pelaku.
"Rekaman CCTV aksi penganiayaan itu udah kita kasih ke polisi. Tapi sampai sekarang pelaku belum ditangkap. Saya berharap pelaku segera ditangkap" pungkasnya.