Mengenang Ucapan Yahya Waloni yang Tak Takut Penjara: Saya Gak Minta Jemaah Bela...

ERA.id - Nasib malang dialami pendakwah kontroversi Muhammad Yahya Waloni. Dulunya bilang tak mau dipenjara karena bukan penjahat, faktanya sekarang ia dituntut 7 bulan penjara atas kasus penistaan agama.

Bahkan kalimat-kalimat provokasi yang kerap ia lontarkan sebelum dibekuk polisi, kini tak berani ia keluarkan lagi.

Belakangan Yahya mengaku salah dan meminta maaf atas perbuatannya. Ia juga meminta semua videonya yang menistakan agama, agar dihapus saja.

Pria lulusan S-3 tersebut mengaku khilaf, ujaran-ujaran kebencian dan mengandung unsur suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) yang disampaikan dalam ceramah-ceramah agama yang diunggah di media sosial, bukan berasal dari dirinya yang dibesarkan dengan pendidikan yang layak.

Hal itu ia sampaikan saat membacakan pledoi dalam sidang tuntutan yang digelar secara virtual di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (28/12/2021).

Untuk diketahui, dulunya, Yahya bilang kepada jemaah yang mendengar ceramahnya, kalau ia tak pernah mau dipenjara.

Ia beralasan, pernyataan yang keras terkait kitab Bibel memang benar adanya, bahwa Bibel ibarat dongeng tanpa takhayul yang sama saja dengan omong kosong.

Hal itu sesuai video berjudul ‘Dibilangnya Domba Tersesat, Biar Saja Saya Sendiri yang Maju’ yang dilihat ERA.id di kanal Youtube Hadits TV, beberapa waktu silam, pada Kamis 18 Februari 2021.

“Di kristen itu bukan Injil, kitab itu 200 tahun masehi sudah diangkat baru ada kitab itu. Bukan Injil itu, itu namanya Bibel, perjanjian baru. Isinya dongeng tanpa takhayul sama dengan omong kosong,” ujar Yahya.

Yahya juga mengaku tak takut, jika nanti karena pernyataannya, membuatnya bisa dipenjara bahkan dibunuh.

“Biar kau mau bantah saya. Jangan kau mau penjara, kamu mau bunuh mati saya, saya tetap pada pengakuan bahwa Islam sebagai agama yang benar. Allahuakbar!” teriak Yahya.

“Gak peduli saya. Saya gak minta jamaah bela, cukup doa. Mau penjarakan 1000 tahun 1 juta tahun, Alhamdulillah,” ucap pria asal Manado tersebut.