PKS Minta Parpol Umumkan Capres 2024 dan Segera Bentuk Koalisi, Ini Tanggapan Golkar dan PDIP
ERA.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) megajak partai politik untuk mengumumkan calon presiden (Capres) 2024 sedini mungkin dan segera membentuk koalisi.
Hal tersebut mendapat tanggapan dari dua partai politik papan atas yaitu Golkar dan PDI Perjuangan.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, partainya membuka peluang apabila PKS benar-benar tertarik untuk membangun koalisi untuk Pilpres 2024 sejak awal.
"PKS bilang, kalau (koalisi) dengan partai menengah itu cukup tiga (partai). (Koalisi) dengan Golkar, PDIP, Gerindra, cukup berdua. Golkar dengan senang hati kalau PKS mau berdua dengan yang lainnya untuk membangun koalisi sejak awal," kata Doli dalam acara rilis survei SMRC yang dikutip pada Rabu (29/12/2021).
Doli menilai, usulan membentuk koalisi Pilpres 2024 sejak awal sangat baik dilakukan dalam rangka pembangunan lima tahun ke depan.
Menurutnya, antar partai politik bisa saling membicarakan komitmen, visi dan misi bersama sedini mungkin.
"Artinya pasti akan lebih rigid dan lebih detail kira-kira bangunan-bangunan apa saja, komitmen-komitmen apa saja, visi apa saja, misi apa saja yang bisa kita bangun ke depan," kata Doli.
Sementara politisi PDIP Andreas Hugo Pareira menilai, waktu pengumuman capres 2024 yang terlalu dini dapat menimbulkan pro kontra di internal partai.
Hal ini nantinya akan mempengaruhi kinerja pemerintahan Presiden Joko Wiodo.
Andreas mengatakan, keberhasilan pemerintahan Presiden Jokowi sedikit banyak akan mempengaruhi partainya. Jika pemerintahan Presiden Jokowi meninggalkan legacy yang baik, maka akan menguntungkan bagi PDIP.
"Sehingga, buat kami PDIP, soal kapan pengumuman itu akan jadi penting. Karena saat mengumumkan terlalu cepat akan menimbulkan pro dan kontra di dalam, yang kemudian menganggu kinerja pemerintah saat ini, bagaimana pun ini partai besar," kata Andreas.
Selain itu, kata Andreas, semakin lama PDIP mengumumkan capres yang akan diusung akan semakin menguntungkan partainya. Sebab, saat ini partai-partai lain banyak yang menunggu siapa yang akan diusung partainya di Pilpres 2024.
Adapun PDIP masih menunggu keputusan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk menetapkan capres yang akan diusung. Menurut Andreas, partainya menunggu momentum yang tepat dalam proses pencapresan.
"Bahwa akhirnya kotak pandora ada di PDIP untuk saat ini. Saya kira teman-teman partai-partai lain menunggu PDIP akan mencalonkan siapa. Lebih lama PDIP mengumumkan calon presiden itu akan lebih menguntungkan bagi PDIP," kata Andreas.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mendorong partai-partai politik segera mengumumkan calon presiden (capres) 2024 dan membentuk koalisi untuk mengusung capres tersebut.
"Saya pribadi, kalau di PKS selalu teriak, ayo segera umumkan capresnya, segera buat koalisi dini, koalisi dari sekarang," kata Mardani.