Ramal 2022, Anak Indigo Ini Terawang Akan Ada Gempa Dahsyat, 3 Helikopter Jatuh Hingga Kapal Laut Tenggelam: Sebagian Warna Oranye

ERA.id - Anak indigo asal Kediri, Jawa Timur bernama Tigor Otadan apa saja yang akan terjadi pada 2022. Ia meminta masyarakat Indonesia untuk berhati-hati karena bencana bisa terjadi kapan saja. Mulai dari gempa yang dahsyat, jatuhnya helikopter hingga kapal laut bakal tenggelam.

Lewat Instagram pribadinya, Tigor Otadan meramal akan ada kapal laut yang tenggelam. Ia juga membeberkan ciri-ciri dari kapal laut tersebut. Berdasarkan mata batinnya, penumpang tidak ada yang selamat.

"Tenggelam kapal laut, bukan kapal umum. Warna sebagian ada warna oranye 'Mereka bertugas untuk selamanya' Dan tidak akan kembali," tulisnya, di akun Instagram @tigorotadan08real.

Ramalan Tigor Otadan (Foto: Instagram/@tigorotadan08real)

Lebih lanjut, Tigor Otadan meramal akan ada 3 helikopter yang jatuh pada tahun depan. Menurutnya, helikopter itu ada yang jatuh di jurang pinus dan dekat pemukiman. Yang paling menyedihkan korbannya ada seorang ibu hamil.

"Ada 3 helikopter terjatuh di tahun 2022 pukul 10.00 WIT dan di waktu senja..? Satu masuk pada jurang pinus dan yang satu jatuh dekat pemukiman," katanya.

"Cek sistem sebelum terbang ada korban jiwa. Mereka bertugas selamanya dan taakan kambali. Di antara korban, istrinya masih mengandung," tambahnya.

Ramalan Tigor Otadan (Foto: Instagram/@tigorotadan08real)

Selanjutnya, anak indigo ini juga meramal Indonesia akan dihadang gempa dahsyat. Berdasarkan mata batinnya, kejadian ini jadi penanda lonceng 2022. Akibatnya, Malaysia dan Australia kena imbas dari gempa tersebut.

"Gempa 7,4 laut banda untuk main-main. Namun, sebagai lonceng 2022. Di mana bencana memiliki kesinambungan antara negeri satu ke negeri yang lainnya. Dampak 3 negeri menjadi penghubung jalur lonceng tersebut. Indonesia-Malaysia-Australia. Hukum alam yang tidak bisa dimanipulasi," ungkapnya.

Anak indigo ini juga sempat meramal pada 2022 akan dihadang topan dahsyat di beberapa daerah Indonesia. Mulai dari Lhokseumawe, Banjar, Madiun hingga Nusa Tenggara.

"Topan, waspada ada kerusakan dan korban jiwa. Lhokseumawe, Banjar, Madiun, Palembang, Jepara, Kalimantan Timur, Solo, Jakarta, Bogor, Bitung, Bali, Depok, Surabaya, Nusa Tenggara. Februari,Juni, Agustus, November," katanya.

Terakhir, anak indigo ini meramal pada penghujung tahun 2021 akan diiringi tangisan masal dari masyarakat Indonesia. Maka dari itu, ia memperingatkan agar selalu berdoa supaya kehidupan lebih selamat.

"Malam tahun baru akhir 2021 menjadi tangisan masal. Dimana orang harus lebih sadar atas kualitas hidup dan hati masing-masing. Berdoalah keselamatan dunia akhirat," ungkapnya.