Video Kebiadaban Myanmar terhadap Umat Islam, Dimasukan Kerangkeng Kayu dan Direndam dalam Air, Cek Faktanya..

ERA.id - Beredar sebuah video di media sosial yang diklaim sebagai umat Islam dimasukan kerangkeng kayu dan direndam di dalam air oleh Myanmar.

Informasi itu diunggah oleh akun Facebook bernama Insan Dhoif pada 18 Desember 2021.

"Kebiadaban kalian terhadap ummat Islam tidak bisa dimaafkan! Kalian tunggu kebangkitan Islam,camkan itu!" tulis narasi pada postingan tersebut.

Di kolom komentar, akun ini menjawab pertanyaan akun yang mempertanyakan lokasi video itu dengan komentar: “Di Myanmar,rezim komunis sudah menyebar di seluruh Asia rupanya.

Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir laman turnbackhoax.id, adanya video yang diklaim sebagai kebiadaban Myanmar terhadap umat Islam merupakan klaim yang salah.

Faktanya, bukan di Myanmar. Video tersebut adalah bagian dari proses pelatihan perekrutan unit komando pasukan elit Malaysia, Grup Gerak Khas (GGK).

Sebelumnya pada tahun 2019, video yang sama pernah diklaim terkait dengan isu Uighur pada saat itu. Klaim ini diperiksa faktanya melalui artikel berjudul [SALAH] Video “Penyiksaan oleh komunis terhadap muslim Uighur” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada 28 Desember 2019.

Dilansir dari artikel ini, video lebih panjang terkait proses latihan komando pasukan elit GGK ini diunggah oleh kanal youtube Documentary HD pada 26 Juli 2015 dengan judul “Malaysia GGK Commando Documentary – World’s Special Forces Documentary – Documentary HD”. Di dalam video ini dijelaskan, hukum kurungan di dalam air itu diberikan kepada pasukan itu akibat kesalahan yang mereka perbuat dalam proses latihan.

Dalam rekaman video itu, di menit ke 33:56, Kopral (Corporal) Zahariman bin Mohamad mengatakan bahwa mereka dihukum karena melakukan kesalahan besar yaitu tidak menjalankan tugas dengan benar. Mereka diperintahkan untuk mengumpulkan 1 kg makanan, namun yang dibawa hanya lima atau enam potong makanan, itu kesalahan fatal dan mereka harus dipenjara.

Pasukan Grup Gerak Khusus atau biasa disebut GGK merupakan pasukan khusus dari Angkatan Darat Malaysia yang ditugaskan melakukan misi operasi khusus yang dimiliki pemerintah Malaysia. GGK melakukan misi tindakan langsung, perang non-konvensional, sabotase, anti-terorisme, dan pengumpulan intelijen.