Pastikan Belum Ada Kasus Omicron di Kota Tangerang, Dinkes: Kita Belum Punya Alat Deteksi
ERA.id - Kasus varian Omicron makin banyak ditemukan di Indonesia. Kendati demikian, hingga saat ini virus tersebut belum terdeteksi di Kota Tangerang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Dhini Anggraeni mengatakan, pihaknya telah mengirimkan sampel kasus Covid-19 yang mirip dengan gejala Omicron ke Kementerian Kesehatan. Namun, hasil tersebut belum rampung.
"Sampai hari ini dari sampel yang kita kirim ke Kemenkes itu belum ada sampel yang berpotensi terduga Omicron itu belum ada hasilnya, berdoa jangan sampai," ujarnya Minggu, (9/1/2022).
Dia mengatakan memang saat ini terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Kota Tangerang yakni 0,74 persen. Namun demikian, dari jumlah itu tak satupun yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.
"Nanti kalau sudah ada hasilnya akan kami informasikan. Tapi kami berharap jangan sampai," kata Dhini.
Dhini juga mengaku saat ini memang belum dapat memeriksa varian tersebut di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Tangerang. Pasalnya, alat yang dimiliki untuk menentukan urutan DNA lengkap dari suatu genom organisme pada satu waktu atau whole genome sequencing (WGF) belum ada.
"Karena kalau untuk pemeriksaan WGF itu harus punya alatnya. Jadi sampel yang diduga Omicron kita serahkan ke Kementerian Kesehatan," jelasnya.
Pihaknya kata Dhini juga melakukan upaya testing, tracing dan treatment. Perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan atau Positivity rate di kota Tangerang hanya 0,08 persen.
"Dari 5.000 lebih testing hasilnya dibandingkan dengan temuan konfirmasi positifnya (positif Covid-19) lebih sedikit," ungkap Dhini.
Dari data yang diperoleh saat ini terdapat 29695 masyarakat di Kota Tangerang yang telah terkonfirmasi positif Covid-19 dari wabah ini merebak, jumlah ini meningkat 5 kasus dari sebelumnya. Kemudian, suspek dirawat atau diduga positif Covid-19 ada 876 pasien.
Lalu, konfirmasi yang tengah dirawat karena positif Covid-19 ada 26 pasien, jumlah itu bertambah 1 dari sebelumnya. Konfirmasi pasien Covid-19 yang meninggal ada 493. Kendati demikian, pasien yang sembuh pun banyak ada 29176, jumlah ini bertambah 4 dari sebelumnya.