Heboh Ashanty Terpapar Omicron, Menkumham Yasonna Laoly Pasrah: Kita Tak Bisa Larang Absolut

ERA.id - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menyatakan, pemerintah tak bisa sepenuhnya melarang masyarakat yang hendak bepergian ke luar negeri di tengah merebaknya Covid-19 Varian Omicron.

Pemerintah hanya bisa mengimbau dan mengingatkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan bagi pelaku perjalanan luar negeri.

Hal ini merespons keluarga Anang dan Ashanty yang baru pulang usai plesir dari Turki. Setibanya di Indonesia, Ashanty dan sejumlah orang dalam rombongannya terdeteksi positif Covid-19.

"Untuk orang Indonesia emang tidak bisa kita larang ke luar, kita tidak bisa larang secara absolut, karena itu dijamin undang-undang," ujar Yasonna di Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur, Minggu (9/1/2022).

Meski tak bisa dilarang, Yasonna menekankan agar masyarakat yang baru pulang setelah melakukan perjalanan luar negeri harus tetap mematuhi protokol kesehatan.

Misalnya seperti melaksanakan pemeriksaan RT-PCR setibanya di Indonesia dan menjalani karantina di tempat dan sesuai durasi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

"Kita tak bisa larang, tetapi mereka harus memenuhi protokol Covid-19. Harus karantina sesuai ketentuan, PCR, dan lain-lain," kata Yasonna.

Dengan terus bertambahnya kasus Covid-19 Varian Omicron di Indonesia, Yasonna kembali mengimbau agar masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Pengalaman saat terjadi gelombang Covid-19 kedua di pertengahan tahun lalu seharusnya mampu menjadi pelajaran bagi masyarakat.

"Hanya kalau boleh, sementara ini, karena kita sudah berpengalaman tahun lalu begitu beratnya dampak kesehatan, ekonomi karena Covid-19, maka kita harus saling kerja sama," kata Yasonna.

"Masyarakat semua bahu membahu bersama pemerintah untuk taat protokol kesehatan, jaga jangan sampai ada kerumunan massal," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, artis Ashanty dan enam orang lainnya terdeteksi positif Covid-19 setelah berlibur ke Turki. Hal ini diketahui dari hasil tes PCR setibanya mereka di Indonesia. Namun, Kementerian Kesehatan masih belum mengetahui apakah mereka juga terdeteksi terinfeksi Varian Omicron atau tidak.

Untuk diketahui, mayoritas kasus Varian Omicron di Indonesia berasal dari pelaku perjalanan luar negeri yang kembali dari Turki dan Arab Saudi.

Adapun saat ini Ashanty yang diketahui memiliki penyakit autoimun tengah menjalani perawatan dan karantina di rumah sakit. Sementara sejumlah anggota keluarga lainnya yang juga ikut berlibur ke Turki, menjalani karantina di hotel sesuai dengan aturan dari pemerintah.