Luhut Prediksi Puncak Gelombang Covid-19 Varian Omicron Terjadi di Awal Februari

ERA.id - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi puncak gelombang Covid-19 akibat Varian Omicron akan terjadi pada awal Februari. Hal ini berdasarkan pengamatan dari negara lain.

Luhut mengatakan, saat ini sebanyak 150 negara yang teridentifikasi Varian Omicron dan beberapa diantaranya mengalami gelombang Covid-19 baru. Menurutnya, Indonesia juga dapat mengalami hal yang serupa.

"Omicron telah teridentifikasi di 150 negara dan menimbulkan gelombang baru dengan puncak yang lebih tinggi di berbagai negara dunia. Indonesia bukan tidak mungkin dapat mengalami hal yang sama," kata Luhut dikutip dari keterangannya, Rabu (12/1/2022).

Luhut mengatakan, berdasarkan pengamatan di negara lain, kasus Varian Omicron mencapai puncaknya dalam kisaran waktu 40 hari. Menurutnya, hal ini lebih cepat daripada puncak gelombang Covid-19 akibat Varian Delta.

"Untuk kasus di Indonesia, kita perkirakan puncak gelombang (Covid-19) karena Omicron akan terjadi pada awal Februari," kata Luhut.

Luhut juga memprediksi sebagian besar pasien yang terinfeksi Varian Omicron akan bergejala ringan. Oleh karenanya, strategi yang akan dilakukan pemerintah pun akan berbeda ketika dulu menghadapi Varian Delta.

Menurutnya, pemerintah saat ini jauh lebih siap menghadapi potensi gelombang Covid-19 akibat Varian Omicron. Hal itu terlihat dari tingginya tingkat vaksinasi dan kapasitas testing dan tracing.

"Sistem kesehatan kita juga sudah lebih siap, baik dalam hal obat-obatan, termasuk obat molupiravir dari Merck yang sudah didatangkan oleh Menkes, tempat tidur rumah sakit, tenaga kesehatan, oksigen dan fasilitas isolasi terpusat," kata Luhut.

Dengan kesiapan yang dimiliki saat ini dan berbekal dari pengalaman saat mengahadapi Varian Delta, Luhut optimis kasus Varian Omicron di Indoensia tidak akan setinggi negara lain.

"Namun syaratnya kita semua harus disiplin. Keberhasilan kita mengendalikan Varian Omicron tidak mugkin dapat dicapai tanpa kerja sama semua pihak, terutama dalam menjalankan protokol kesehatan," kata Luhut.