Makin Panjang, Kemarin Dikecam Suku Dayak, Kini Majelis Adat Sunda Ikut Marah ke Edy Mulyadi

ERA.id - Edy Mulyadi, usai dikecam oleh warga dan tokoh adat di Kalimantan karena pernyataannya yang dianggap melecehkan, kini seseorang yang mengaku sebagai Ketua Dewan Karatuan Majelis Agung Adat Sunda juga mengutuk youtuber tersebut.

Dalam video yang diunggah akun Twitter @Lady_Zeebo, pria yang mengaku sebagai Ketua Dewan Karatuan Majelis Agung Adat Sunda mengaku marah terhadap sikap Edy Mulyadi karena mengenakan ikat kepala yang merupakan atribut Sunda saat menyampaikan pernyataan yang menghina itu.

"Kami atas nama Majelis Adat Sunda perlu menegur saudara Edy Mulyadi yang menggunakan atribut adat sunda saat melukai hati saudara kami masyarakat adat dayak," jelas pria tersebut dalam video yang dikutip Era pada Rabu (26/1/2022).

Seperti diketahui, Edy Mulyadi kini jadi perbincangan lantaran mengeluarkan pernyataan yang menyinggung kota Kalimantan. Edy Mulyadi menyinggung masyarakat Kalimantan soal pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).

Salah satu kutipan Edy Mulyadi yang diduga menghina Kaltim di konferensi persnya berbunyi: "Ini ada sebuah tempat elite, punya sendiri yang harganya mahal, punya gedung sendiri, lalu dijual, pindah ke tempat jin buang anak (IKN baru)."

Kami juga pernah menulis soal Ngeri, Ada Mobil Mercy Menabrak Banyak Kendaraan di Jaksel, Sopirnya Diduga Epilepsi Kamu bisa baca di sini

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!