Mama Emi, Perempuan Besi dari Timur
Kehadiran Mama Emi disambut hangat oleh warga. Bahkan, warga menjulukinya sebagai putri terbaik Timor.
"Mama Emi anak asli Timor, bagi kami dia adalah putri terbaik," ujar Frederik Mella, tokoh adat Desa Salbait, Kecamatan Molo Barat.
Frederik bangga lantaran Mama Emi jadi perempuan pertama yang maju sebagai calon wakil gubernur. Selain menciptakan sejarah baru, Mama Emi juga mengangkat nama Kabupaten Timor Tengah Selatan. Karenanya, ujar Frederik, sudah saatnya warga Timor mendukung dan memenangkan Marhaen (Marianus Sae-Mama Emi).
"Kami sangat bersyukur karena saat ini, ada seorang putri kami, perempuan hebat kami, mengikuti pilkada ini. Kami hanya akan memilih dia," kata Frederik.
"Dari Amanatun, Amanuban, Molo Selatan sampai Molo Barat sekarang sudah sepakat menangkan Marianus Sae-Emi Nomleni," lanjutnya.
Jika nantinya Marhaen terpilih sebagai pemimpin NTT, Frederik berharap, pasangan ini dapat lebih memerhatikan warga Timor, khususnya infrastruktur jalan, listrik, juga penyediaan air bersih di desa.
"Kami harap agar Mama Emi bisa perhatikan kami jika telah terpilih nanti," tutur Frederik.
Cawagub NTT Mama Emi (Foto: Istimewa)
Baca Juga: Mama Emi Cawagub NTT dan Gaung Pembangunan Desa
Mendengar permintaan warga, Mama Emi menyebut, semuanya sudah tertuang dalam program kerja Marhaen. Ia menegaskan, sudah jadi kewajiban pemerintah untuk melakukan pembangunan infrastruktur jalan dan penyediaan listrik.
"Ini bukan janji, tetapi apa yang dikeluhkan masyarakat itu kewajiban pemerintah untuk membangun. Jika status jalannya kabupaten, maka pemerintah wajib melakukan intervensi untuk mempercepat pembangunan," tandasnya.