Sewa Kios Pasar Lama Tangerang Rp250 Ribu, Pedagang: Sejak Dikelola PT TNG jadi Mahal
ERA.id - Para pedagang di wisata kuliner Pasar Lama mengeluhkan biaya sewa berjualan di lokasi tersebut. Para pedagang mengaku telah melakukan protes soal biaya sewa yang disebutkan sebagai kontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tangerang ini.
Demikian diungkapkan oleh salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya. Kata dia, protes yang dilayangkan ke PT TNG itu belum mendapat tanggapan.
"Kita juga mau ngusulin juga jangan sampai 200 ribu per minggu, bagian depan okelah 250 bisa sanggup, kalo kita kan enggak sanggup di belakang," katanya, Senin, (7/2/2022).
Kata dia, sebelumnya para pedagang hanya membayar biaya parkir saja. Nominalnya pun tak besar.
"Kalau sebelumnya kita cuma bayar parkir doang, nominalnya jauh lebih besar kalau sekarang," kata pedagang ini.
Kata dia, protes itu telah disampaikan langsung ke PT TNG selalu pengelola Wisata Kuliner Pasar Lama pada pertemuan yang berlangsung pada Minggu, (6/2/2022) lalu. Namun, para pedagang belum mendapat informasi lagi soal keberatan itu.
"Iya keberatan, kemarin kita protes, cuma belum ditanggapi. Waktu di gedung KNPI kemarin," paparnya.
Dia mengatakan biaya sewa yang mencapai Rp250 ribu satu lapak per Minggu ini terlalu mahal. Apalagi per lapaknya tidak terlalu besar. Sehingga, apabila kurang maka pedagang harus sewa lapak lagi.
"Sudah kita (para pedagang) ajukan kalo kaya saya kan butuh dua lapak, untuk yang seperti sate uler kan butuh tempat yang lebih besar. Kalo 200 ribu satu slot, ya otomatis lebih gede lagi dari sebelum ada retribusi," imbuhnya.
Ia menambahkan, harus membayar Rp250 - Rp200 per minggu nya agar dapat menggelar dagangannya di Pasar Lama Kota Tangerang. "Kita yang sebelumnya hanya 10 ribu per hari untuk pengganti parkiran ya berat, selama ini kita juga berat. Apalagi kalo Rp200 (ribu) perminggu. Semoga ada respon mengenai iuran perminggu itu," pungkasnya.
Diketahui, setiap pedagang wajib menyetorkan uang sewa atau disebut sebagai kontribusi oleh PT TNG. Kontribusi itu jumlah Rp 200 ribu untuk lapak standart dan Rp250 ribu untuk yang premium. Pembayaran kontribusi dilakukan per Minggu.