Tencent Kembalikan Adegan Aksi di Film Fight Club Usai Tuai Kecaman Publik
ERA.id - Raksasa streaming China Tencent memutuskan untuk mengembalikan adegan di film Fight Club. Tencent mengembalikan adegan itu setelah menerima kecaman dari publik.
Film Figur CLub yang tayang tahun 1999 itu dibintangi oleh Brad Pitt, di mana menunjukkan adegan ledakan dan pertempuran tanpa henti. Namun versi China hanya menunjukkan pesan di layar yang menyatakan pihak berwenang menang dan menyelamatkan hari itu.
Sensor itu pun memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar. Apalagi adegan yang dihilangkan berdurasi sekitar 12 menit. Versi terbaru dari Tencent dilaporkan telah memulihkan 11 dari 12 menit yang dipotong. Menurut SCMP, satu menit yang dihilangkan itu menampilkan adegan telanjang dari para pemain.
Fight Club disutradarai oleh David Fincher dan dibintangi oleh Edward Norton sebagai narator dan Brad Pitt sebagai alter egonya bernama Tyler Durden.
Dalam versi aslinya film ini menunjukkan karakter Norton membunuh alter egonya, sebelum bom menghancurkan bangunan. Sayang dalam versi China perusahaan streaming itu memutuskan untuk memotong seluruh adegan tersebut.
"Melalui petunjuk yang diberikan oleh Tyler, polisi dengan cepat mengetahui seluruh rencana dan menangkap semua penjahat, berhasil mencegah bom meledak," tulis pesan dalam film itu.
Akhir dari adegan yang disensor itu pun menuai kritik keras dari para pecinta film termasuk kelompok hak asasi manusia dan penonton China yang sebelumnya sudah menyaksikan versi bajakannya.
Atas keputusan Tencent mengembalikan adegan yang dipotong, netizen menyambut hangat akan hal tersebut. Chuck Palahniuk, yang menulis novel di tahun 1996 yang diadaptasi dari Fight Club.
"Ini SUPER luar biasa! Semua orang mendapatkan akhir yang bahagia di China. Sungguh menakjubkan. Saya tidak tahu! Keadilan selalu menang. Tidak ada yang pernah menduga," katanya.
Aksi penyensoran film di China memang terkenal kejam di kalangan warga setempat. Hal ini berhubungan dengan konten yang dianggap sensitif secara politik dan budaya.
Tahun lalu, film Friends: The Reunion juga menjadi korban penyensoran di China, termasuk adegan dengan Lady Gaga. Gaga dilarang mendarat di China setelah dia bertemu dengan Dalai Lama, yang dianggap sebagai separatis oleh otoritas China.