Waspada Omicron Semakin Melonjak, Konsumsi 5 Buah-Buahan Ini Supaya Meningkatkan Imun Tubuh
ERA.id - Perkembangan kasus varian Covid-19 Omicron di Indonesia terus menggila. Kasus varian Omicron ini semakin meningkat dan harus diwaspadai karena digadang-gadang penyebab gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia. Maka dari itu, kamu bisa mencegah terpaparnya dari Omicron dari makanan.
Kamu bisa mengonsumsi sejumlah makanan, seperti halnya buah. Kamu bisa konsumsi beberapa buah supaya terhindar dari paparan varian Omicron dan menjaga sistem imunitas tubuh. Berikut 5 buah-buahan yang bisa meningkatkan imunitas tubuh, seperti dilansir dari Hallodoc.
1. Semangka
Semangka juga merupakan buah penambah kekebalan tubuh. Satu porsi atau dua 2 cangkir semangka mengandung 270 miligram potasium, 30 persen dari nilai harian vitamin A, dan 25 persen kebutuhan harian vitamin C. Kalori dalam semangka juga tidak banyak sama sekali. Satu porsi semangka hanya memiliki 80 kalori. Semangka juga menyediakan vitamin B6 dan glutathione. Tubuh membutuhkan vitamin, nutrisi, dan senyawa seperti glutathione untuk fungsi kekebalan yang tepat.
Irisan semangka adalah cara paling umum untuk menikmati buah ini. Namun, ada beberapa cara kreatif lain untuk makan semangka, adalah dengan salad buah semangka dengan saus lemon, madu, dan mint. Bisa juga dengan segelas limun stroberi semangka. Atau mungkin, camilan salad semangka arugula dengan topping keju feta.
2. Kiwi
Kiwi juga secara alami penuh dengan banyak nutrisi penting, termasuk folat, kalium, vitamin K, dan vitamin C. Vitamin C dalam buah kiwi akan meningkatkan sel darah putih untuk melawan infeksi, sementara nutrisi kiwi lainnya membuat seluruh tubuh dapatberfungsi dengan baik.
3. Jeruk
Banyak orang langsung beralih ke makanan tinggi vitamin C seperti jeruk setelah flu. Ini karena vitamin C membantu membangun sistem kekebalan tubuh. Vitamin C dianggap meningkatkan produksi sel darah putih, yang merupakan kunci untuk melawan infeksi.
Hampir semua buah jeruk mengandung vitamin C yang tinggi. Dengan keragaman yang dapat dipilih, menambahkan jeruk ke asupan harian juga mudah. Ada beberapa jenis buah jeruk yang populer seperti jeruk bali, jeruk mandarin, jeruk nipis, jeruk keprok, dan jeruk lemon.
4. Delima
Senyawa bermanfaat dalam ekstrak delima telah ditemukan dalam penelitian laboratorium untuk menghambat pertumbuhan jenis bakteri berbahaya termasuk E. coli, Salmonella, Yersinia, Shigella, Listeria, Clostridium, Staphylococcus aureus, dan organisme lain. Ada juga bukti senyawa delima menghambat pertumbuhan bakteri di mulut yang berkontribusi pada penyakit periodontal, penumpukan plak, dan radang gusi.
Ekstrak buah delima juga memiliki khasiat anti virus melawan flu, herpes, dan virus lainnya. Selain melawan virus dan bakteri jahat, ada bukti bahwa ekstrak buah delima meningkatkan pertumbuhan flora usus bermanfaat yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh termasuk Bifidobacterium dan Lactobacillus.
5. Pepaya
Pepaya mengandung vitamin C. Kamu dapat menemukan jumlah vitamin C yang direkomendasikan setiap hari dalam satu buah pepaya berukuran sedang. Pepaya juga memiliki enzim pencernaan yang disebut papain yang memiliki efek antiinflamasi. Di dalam buah pepaya juga terkandung kalium, magnesium, dan folat yang cukup, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
Kami juga pernah menulis soal Sederet Mitos dan Fakta Covid-19 Varian Omicron yang Bikin Resah di Masyarakat Serta Klarifikasi WHO Kamu bisa baca di sini
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!