Puncak Macet Parah, Bupati Bogor: Tanggung Jawab Pemprov Jabar
ERA.id - Bupati Bogor, Ade Yasin Munawaroh menyebut Kemacetan di Puncak Bogor tidak hanya menjadi urusan Pemkab Bogor melainkan juga Pemprov Jawa Barat.
"Salah satu yang harus sama-sama kita dorong adalah terwujudnya pembangunan Jalur Puncak Dua atau Jalur Poros Tengah Timur sebagai upaya mengurangi kemacetan di Puncak," kata Ade Yasin.
Dia pun berharap Pemprov Jawa Barat bisa sama-sama mewujudkan pembangunan jalur tersebut.
Dengan kolaborasi Pemkab Bogor dan Pemprov Jawa Barat, kata Ade Yasin maka power untuk terwujudnya pembangunan Jalur Puncak Dua bisa segera terealisasi.
"Kadang kita kalau ada tamu dari luar negeri dibawa kesini tuh malu karena macet. Pernah saya bawa orang Korea, ketika macet stuck begitu, akhirnya balik lagi. Ini mesti ada solusinya, salah satu solusinya yaitu jalur Puncak dua," jelas Ade Yasin.
Sebelumnya, arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, terpantau macet pada hari kedua libur panjang, Minggu (27/2). Kepolisian Resor Bogor pun melakukan rekayasa lalu lintas satu arah (one way).
Kemacetan tersebut terjadi mulai dari Simpang Gadog hingga Pasir Angin, arah Puncak. Di beberapa titik lain juga terlihat kepadatan lalu lintas.
"Ganjil-genap kami berlakukan (lagi) pagi ini," kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Senin (28/2/22).
Penyekatan pun dilakukan di sejumlah titik masuk area Puncak. Salah satunya di Pos Polisi Gadog.
Iman menjelaskan, para petugas menjaga dengan ketat setiap kendaraan yang akan masuk. Sesuai dengan tanggal hari ini, petugas hanya akan memperbolehkan kendaraan dengan plat nomor genap.
Disamping itu, Iman juga membuka kemungkinan pihaknya untuk memberlakukan sistem satu arah atau one way. "Jika terjadi penumpukkan kendaraan maka one way kami berlakukan," tandasnya.