Atlet Tenis Ukraina Sumbang Seluruh Hadiah Kejuaraan untuk Tentara Ukraina: Saya Berjuang Bela Negara
ERA.id - Atlet tenis Ukraina Elina Svitolina mengungkap akan memberikan seluruh hadiah yang dia terima dari kejuaraan. Hadiah berupa uang itu akan sepenuhnya dia sumbangkan untuk tentara Ukraina.
Petenis peringkat 15 dunia itu mengenakan seragam berwarna kuning dan biru yang juga sebagai warna dari bendera Ukraina. Dia berhasil mengalahkan petenis Rusia Anastasia Potapova dengan skor 6-2, 6-1.
Svitolina mulanya mengatakan dia tidak akan berkompetisi di Tur WTA melawan pemain dari Rusia atau Belarus yang bersaing di bawah bendera masing-masing usai invasi ke Ukraina. Tetapi dia membatalkan keputusannya setelah keputusan bersama dari ITF, WTA, dan ATP.
"Ini adalah acara yang sangat, sangat spesial bagi saya. Semua hadiah uang yang akan saya dapatkan di sini akan diberikan kepada tentara Ukraina," kata Svitolina, dikutip CNN, Jumat (4/3/2022).
Svitolina, unggulan pertama di Monterrey dan juara 2020, akan menghadapi petenis kualifikasi asal Bulgaria Viktoriya Tomova di babak kedua.
Lalu, kata Svitolina, dalam pertandingan melawan Potapova, dia hanya ingin fokus dan berjuang untuk negaranya saja. Dia juga menyebut pertandingan di Monterrey sangat istimewa baginya.
"Ini adalah suasana yang sangat istimewa setiap kali saya bermain di sini dan terutama hari ini adalah pertandingan yang sangat istimewa bagi saya dan momen," ungkapnya.
Sementara itu untuk pertandingan di Lyon Open, sesama pemain tenis Ukraina Dayana Yastremska berlutut setelah mengalahkan petenis Rumania Ana Bogdan dengan skor 3-6, 7-6, dan 7-6.
Pemain berusia 21 tahun itu harus berjuang menyalamatkan dua match point dalam pertandingan tak terlupakan selama tiga jam. Diketahui Yastremska melarikan diri dari Ukraina dengan menaiki kapal pekan lalu usai berlindung di tempat parkir bawah tanah besama adik perempuannya selama dua hari.
"Saya dalam suasana hati yang sangat sedih, tetapi saya senang saya di sini bermain tenis. Senang bermain di depan Anda, terima kasih," ucap Yastremska.
Yastremska melakukan perjalanan ke Rumania dan kemudian Lyon, di mana dia mendapatkan wildcard untuk turnamen tersebut.
Meski berhasil merebut kemenangan, Yastremka mengaku pikirannya saat ini terbagi dua antara rumah dan pertandingan. Dia bahkan kesulitan untuk konsentrasi selama pertandingan.
"Hati saya tetap di rumah dan pikiran saya bertarung di sini, jadi sangat sulit untuk menemukan konsentrasi, untuk menemukan keseimbangan," katanya.
Lebih lanjut, Yastremka mengaku bangga atas kemenangan yang berhasil dia raih kali ini. Apalagi dia bukan hanya bertanding saja, melainkan juga berjuang untuk negaranya.
"Kemenangan ini, dibandingkan dengan apa yang terjadi di negara saya, bukanlah apa-apa, tapi saya senang. Setidaknya, saya juga berjuang untuk negara saya. Saya sangat bangga dengan Ukraina dan mereka benar-benar pahlawan. Saya harap semuanya akan segera selesai," tutupnya.