Indonesia Jadi Juara Umum Kejuaraan Dunia Wing Chun 2022, Bagaimana Asal-usul Bela Diri Ini?

ERA.id - Kabar gembira datang dari seni bela diri wing chun. Indonesia menjadi juara umum dalam Kejuaraan Dunia Wing Chun 2022 yang digelar oleh Ving Tsun Athletic Association (VTAA), induk organisasi wing chun dunia.

Kompetisi seni bela diri asal Tiongha ini dilaksanakan di Hong Kong pada Minggu, 30 Oktober. Dalam gelaran ini, Tim Garuda berhasil mengungguli negara yang menjadi tempat lahirnya wing chun.

Indonesia Raih Enam Emas dalam Kejuaran Dunia Wing Chun 2022

Alat untuk berlatih wing chun (unsplash)

Kejuaraan Dunia Wing Chun 2022 dilakukan secara daring. Dari 22 atlet wing chun yang dikirimkan, Indonesia berhasil mendapatkan lima medali emas, enam medali perak, dan delapan medali perunggu.

Para atlet kebanggaan Indonesia bertanding di beberapa nomor pertandingan, baik junior maupun senior, untuk kategori Siu Lim Tao, Chum Kiu, dan Biu Gee.

Lima medali emas yang diraih Indonesia disumbangkan oleh Christoffer Austin Neilthong di nomor Chum Kiu Junior, Deviyana Leman di nomor Chum Kiu Putri, Lie Revano di nomor Chum Kiu Putra, Odilia Calista Ruby Wuriandono di nomor Biu Gee Junior, dan Rizky Fitria al Fahmi di nomor Biu Gee Putri Senior.

"Puji syukur. Timnas Wing Chun Indonesia berhasil menyabet kembali juara umum pada kejuaraan dunia kali ini. Ini sebagai hadiah untuk Indonesia pada momentum Sumpah Pemuda 28 Oktober kemarin," terang Manajer timnas Indonesia, Maulana Zaenal, Senin, 31 Oktober, dikutip Era dari Antara.

Sebelas negara ikut serta dalam kejuaraan dunia ini, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Myanmar, China, Macau, Taiwan, Hong Kong, Jepang, Inggris, Prancis, dan Spanyol.

Daftar Peraih Medali Kejuaraan Dunia Wing Chun 2022

Berikut adalah nama-nama peraih medali dalam Kejuaraan Dunia Wing Chun 2022.

·         SIU LIM TAO

-      Junior

1.    Perak: Christoffer Austin Neilthong (Kalimantan Barat)

2.    Perunggu: Jason Nicholas Winata (DIY)

-      Perempuan Dewasa 

1.    Perak: Deviyana Leman (DKI Jakarta)

2.    Perunggu: Rizky Fitria al Fahmi (DKI Jakarta)

-      Laki-Laki Dewasa 

1.    Perak: Lie Revano (Sulawesi Utara)

·         CHUM KIU

-      Junior

1.    Emas: Christoffer Austin Neilthong (Kalimantan Barat)

2.    Perak: Trinty Eleanor Kawiran (Nusa Tengara Timur)

3.    Perunggu: Verrell Georgene Hermawan (Banten)

-      Perempuan Dewasa 

1.    Emas: Deviyana Leman (DKI Jakarta)

2.    Perak: Clarissa Christy Kusnadi (Banten)

3.    Perunggu: Pinka Zuhdiana Hapsari (DIY)

-      Laki-Laki Dewasa

1.    Emas: Lie Revano (Sulawesi Utara)

2.    Perak: Danin Christianto (DIY)

3.    Perunggu: Rizki Adiyono (DKI Jakarta)

·         BIU GEE

-      Junior

1.    Emas: Odilia Calista Ruby Wuriandono (DIY)

2.    Perunggu: Trinity Eleanor Kawiran (Nusa Tenggara Timur)

-      Perempuan Dewasa

1.    Emas: Rizky Fitria al Fahmi (DKI Jakarta)

2.    Perunggu: Clarissa Christy Kusnadi (Banten)

-      Lai-Laki Dewasa

1.    Perunggu: The Denny (DKI Jakarta)

Asal Wing Chun

Asal-usul wing chun masih samar. Dari film, kita mungkin mengenal karakter Ip man sebagai salah satu pentolan dari seni bela diri ini. Namun, kapan dan siapa pencipta wing chun belum bisa dipastikan sebab informasi yang beredar di masyarakat masih berupa legenda.

Dikutip dari An Expose on Wing Chun Kung Fu oleh Linda Baniecki, legenda yang paling dipercaya menyebutkan bahwa wing chun diciptakan oleh biksuni Shaolin bernama Ng Mui pada masa kekaisaran Jiaqing dari Dinasti Qing (1796—1820).

Dalam versi yang lain, dalam buku Bruce Lee: Fighting Spirit, Bruce Thomas mengatakan bahwa wing chun sudah ada sebelum disebarkan oleh Ng Mui. Disebutkan bahwa wing chun diciptakan oleh para biksu Shaolin dari falsafah yin-yang untuk melawan rezim Dinasti Qing pada masa pergolakan dan perang saudara, yaitu sebelum masa Dinasti Qing mengalahkan Dinasti Ming (1368—1644).

Itulah informasi mengenai kemenangan Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Wing Chun 2022 dan sedikit informasi mengenai seni bela diri tersebut.