Majukan Ekonomi, Pemkot Tangsel Bakal Guyur Rp400 Juta di Setiap Kelurahan
ERA.id - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan menganggarkan sebesar Rp400 juta kepada setiap kelurahan. Hal tersebut untuk mengembalikan situasi ekonomi di wilayah itu pasca pandemi Covid-19.
”Yang masuk ke dalam perhitungan adalah, memajukan ekonomi kreatif di Kota Tangsel ditambah dengan ekonomi kecil menengah yang sangat butuh perhatian dari pemerintah,” ujar Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, Selasa (8/3/2022).
Diketahui saat ini Pertumbuhan Ekonomi di Kota Tangsel menunjukkan angka empat persen. Angka ini diprediksi akan kembali naik hingga mencapai pertumbuhan ekonomi yang pernah diraih Kota Tangsel yaitu 6 persen.
Melihat hal tersebut Pilar menyatakan, sambil terus berusaha memastikan program pemulihan ekonomi, Pemkot juga terus berupaya meningkatkan imun masyarakat dengan menyelenggarakan vaksin.
Diketahui sampai saat ini, bahwa distribusi vaksinasi untuk tahap satu mencapai 99,6 persen, yang diyakini akan mencapai 100 persen dalam waktu dekat. Sementara, untuk tahap kedua mencapai 88,5 persen.
Selain itu, diketahui bahwa pembangunan di bidang pendidikan juga menjadi salah satu isu strategis yang menjadi fokus bagi pemerintah. Saat ini ada beberapa pengajuan pembangunan sekolah negeri di beberapa kelurahan.
Bersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan nanti pihaknya akan berusaha menentukan pembangunan mana yang bersifat urgensi.
Sementara itu, Camat Serpong Utara, Sutang Suprianto menambahkan bahwa sebagaimana target Pemkot Tangsel untuk pembangunan yang merata, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan seluruh Lurah yang ada di Kecamatan Serpong Utara.
Saat ini Kecamatan Serpong Utara memiliki pagu anggaran Rp 15,7 miliar. Dengan anggaran tersebut dia berharap realisasinya bisa membantu pemerintah untuk mencapai seluruh target pembangunan daerah.
”Sesuai dengan pagu anggaran, per tahun 2022 ini setiap kelurahan menerima anggaran sebanyak Rp400 juta guna dimanfaatkan untuk pemerataan pembangunan,” tambahnya.