Aktor Ukraina Pasha Lee Tewas Tertembak Selama Perang dengan Rusia
ERA.id - Aktor asal Ukraina Pasha Lee dinyatakan tewas selama perang melawan Rusia. Pasha Lee tewas tertembak saat membela negaranya di Irpin, Minggu (6/3/2022).
Menurut laporan media lokal yang dikutip Deadline, Pasha Lee bergabung dengan Pasukan Pertahanan Teritorial Angkatan Bersenjata Ukraina pekan lalu.
Dia memilih meninggalkan kariernya sebagai aktor dan pembawa acara demi membela negara selama invasi dari Rusia terus berlangsung.
Kabar kepergiannya ini dikonfirmasi oleh Festival Film Internasional Odesa dan juga aktris Anastasiya Kasilova. Kasilova yang merupakan rekan kerja Kee di acara TV kriminal Provincial membagikan berita duka itu di media sosialnya.
"Dia adalah seorang aktor, pembawa acara TV, kolega saya, dan kenalan yang baik," tulis Kasilova, dikutip Fox News, Selasa (8/3/2022).
Pasha Lee dikenal sebagai aktor asal Ukraina yang banyak membintangi iklan dan film. Dia tercatat bermain untuk Shadows of Unforgotten Ancestors, The Fight Rules, Zvychayna Sprava, Meeting of Classmates, dan masih banyak lagi.
Dia juga dikenal sebagai seorang penyanyi dan juga komposer terkenal di Ukraina. Selain itu, Lee juga sempat mengisi suara untuk film-film terkenal seperti The Lion King dan juga The Hobbit.
Menurut unggahan terakhirnya di akun Instagram, Lee menceritakan bahwa dirinya sedang menghadapi genjatan senjata dengan pasukan Rusia. Dia bahkan memanfaatkan 48 jam terakhirnya untuk duduk dan berfoto saat ledakan bom terjadi.
"Selama 48 jam terakhir ada kesempatan untuk duduk dan mengambil gambar tentang bagaimana kami dibom, dan kami tersenyum karena kami akan mengatur dan semuanya akan menjadi UKRAINA KITA BEKERJA !!!" tulisnya di keterangan.
The Associated Press melaporkan bahwa pada hari Minggu penembakan Rusia berlanjut di pinggiran Kyiv, termasuk Irpin, yang telah terputus dari listrik, air dan pemanas selama tiga hari.
Sedikitnya empat warga sipil tewas dalam penembakan di dekat jembatan di Irpin ketika mereka berusaha melarikan diri dari pertempuran. Para korban yang tewas dilaporkan termasuk dua anak dari keluarga yang sama.