'Kasus Hina Wanita Kalimantan Belum Selesai, Nicho Silalahi Kini Hina Menag Yaqut Brengsek', Chusnul Chotimah: Beginilah Busuknya Kadrun
ERA.id - Pegiat media sosial, Chusnul Chotimah menanggapi pernyataan aktivis Nicho Silalahi dalam orasinya saat aksi demonstrasi di depan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jakarta, kemarin.
Dalam potongan video berdurasi 2.20 detik yang diunggah akun Twitter @BocaBauKencur, Nicho Silalahi terang-terangan menghina Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut.
"Kasus menghina cewek kalimantan belom kelar, sekarang si nico silalahi bikin ulah lagi dengan menghina dan mencacimaki Gus Yaqut dengan kata2 kasar yg tidak pantas," cuit akun tersebut.
Dilihat ERA.id, dalam video tersebut, Nicho menganggap Menag Yaqut telah mendeskreditkan suara azan dengan menganalogikan dengan gonggongan anjing.
"Yang seharusnya melindungi umat bergama untuk menjaga tolaransi antara umat beragam, tapi dari mulutnya keluar analogi mengucapkan yang menggunakan ucapan lolongan anjing. Kurang ajar. Ini biadab namanya, hanya untuk mendeskreditkan suara azan," kata Nicho Silalahi, dilihat ERA, Rabu (9/3/2022).
Nicho juga menyebut meskipun dirinya seorang nonmuslim. Namun, ia menganggap suara azan membantu dirinya dalam beraktivitas.
"Hei Yakult, gua ini kafir semenjak ada azan itu membantun gua. Azan subuh mengingatkan gua untuk bangun pagi untuk tidur; azan asar mengingatkan gua untuk makan; azan magrib mengingatkan gua untuk mandi," kata dia.
"Yakult itu minuman menyehatkan, tapi kalo Yaqut omongannya menyesatkan. Ini brengsek namanya," tambah dia.
Video orasi Nicho Silalahi pun mendapat respons beragam dari warganet. Salah satunya dari pegiat media sosial, Chusnul Chotimah.
"Beginilah busuknya Kadrun. Non muslim dibiarkan ikut campur soal Islam, memprovokasi dan menghina Gus @YaqutCQoumas, tapi giliran ada non muslim yg membela Menag, mereka marah, minta jgn ikut campur," ujar Chusnul.
Ia lantas berharap agar ormas Banser tidak membiarkan Nicho Silalahi menghina Gus Yaqut dan meminta Divisi Humas Polri segera menindak.
"Semoga Banser tdk membiarkan orang ini. @gp_ansornu @DivHumas_Polri," lanjut dia.