Budidaya Rumput Laut Mauk Tangerang Dilirik Investor Asal Italia
ERA.id - Budidaya rumput laut di Kabupaten Tangerang tetap menggeliat di tengah pandemi COVID-19 dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang menumbuhkan optimisme pengembangan industrialisasi.
Selain itu, industri pengolahan tersebut terbuka lebar dengan tradisi kuliner modern dan budidayanya yang ramah terhadap lingkungan.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, Jainudin memaparkan, pesisir pantai Kabupaten Tangerang memiliki peluang besar untuk budidaya rumput laut. Hal tersebut dapat terlihat dari tumbuhnya tanaman itu secara alami di area mangrove yang menggambarkan jika budidaya rumput laut begitu cocok di pesisir pantai Kabupaten Tangerang.
"Kita memberikan dukungan baik kepada petani maupun investor yang membudidayakan rumput laut di Kabupaten Tangerang," ucap Jainudin, Jum'at (11/3/2022).
Bukti bahwa pengembangan budidaya rumput laut berprospek tinggi adalah dengan datangnya Lino, salah seorang buyer atau pembeli internasional dari Italia. Dia berkunjung ke kawasan Ketapang Aquaculture, Kecamatan Mauk, untuk melihat langsung tambak budidaya rumput laut di wilayah tersebut.
Lino mengatakan, dirinya mengucapkan terimakasih kepada Maria Gigih, salah satu Pegiat Komunitas Rumput Laut Indonesia dan juga para petani karena telah membawanya berkeliling untuk melihat potensi rumput laut yang ada di tempat tersebut.
Ia juga berpesan kepada para petani dan warga sekitar untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Mengingat, dengan terciptanya kondisi lingkungan yang baik dapat meningkatkan kualitas rumput laut yang dibudidayakan di tempat tersebut.
"Eropa perlu sertifikasi dan enviromental friendly, saya minta tolong kepada semuanya kita harus bersih enviroment. Tolong tidak buang plastik di laut dan di tambak, tolong buang sampah di tempatnya. Kami mau support petani dan pembudidaya yang enviromental friendly, dengan hal tersebut para pengusaha di Eropa akan membayar dengan harga premium," ujarnya.
Sementara itu, Maria Gigih mengatakan, dengan adanya kunjungan dari pengusaha asal Italia tersebut diharapkan dapat lebih meningkatkan semangat petani untuk menjaga kualitas rumput laut yang sedang dibudidayakan.
"Karena mereka adalah ahli dan juga penjamin pasar, kami berharap pembudidaya disini dapat mendengarkan masukan yang diberikan, misalnya menjaga kualitas produksi," ucapnya.
Kunjungan Lino pun memberikan beberapa masukan, tambah Maria salah satunya terkait cara pembudidayaan rumput laut yang baik kepada petani di tempat tersebut. Seperti menjaga sirkulasi air, mengatur pasang surutnya tambak dan tempat penimbunan lumpur.
"Masukan yang diberikan sangat penting ya, dengan melakukan hal tersebut nantinya dapat memberikan kualitas rumput laut yang baik, dan juga dapat menghemat ongkos produksi dari pembudidaya sehingga tidak bengkak," jelasnya.